.webp)
Harry Maguire tampil buruk dalam dua laga terakhir Manchester United. Menyandang titel bek termahal dunia, bagaimana statistik permainannya di liga sejauh ini?
Penampilan Maguire dikecam usai kekalahan MU dari Burnley 0-2 di Old Trafford, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB. Kapten Setan Merah itu dianggap bertanggung jawab atas gol pertama tim tamu yang dicetak Chris Wood.
Maguire gagal mengantisipasi mengantisipasi pergerakan Wood yang dikawalnya, sehingga pemain Burnley itu dapat melepaskan tembakan yang merobek jala David De Gea. Tak ayal, ia mendapat banyak kritikan dari beberapa pihak, salah satunya mantan pemain MU, Rio Ferdinand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tidak bisa begitu jauh dengan pemain yang dikawal. Dia masuk di depan Maguire dan mereka dihukum, anda seharusnya membuat lawan kesulitan," kata Ferdinand dikutip dari BT Sport.
Tidak hanya di laga kontra Burnley tersebut, sebelumnya, Maguire juga dikecam saat MU keok 0-2 dari Liverpool pekan lalu. Bek 26 tahun itu gagal memenangi duel udara dengan Virgil van Dijk saat tendangan sudut, sehingga bek Si Merah itu bisa mencetak gol pertama dengan sundulannya.
Nasib buruk Maguire kontra Liverpool juga tak berhenti di situ. Ia kembali dipermalukan di tengah lapangan, kala Georgino Wijnaldum dengan mudah mengolongi bola di sela kaki eks Leicester City tersebut.
Beberapa penampilan buruknya itu jelas membuat tidak sedikit pihak bertanya soal kapabilitasnya di lini belakang. Apalagi, Maguire kini bertitel sebagai bek termahal dunia seharga 80 juta paun (Rp 1,3 triliun) saat dibeli MU dari Leicester di bulan Agustus 2019.
(Lanjut ke halaman berikutnya: Harry Maguire Termahal, tapi Bukan yang Terbaik)
