.webp)
Tidak mendapat siapa-siapa di bursa transfer, membuka bulan Februari dengan hasil seri, dan banyak big match di depan mata. Frustrasi-kah Frank Lampard di Chelsea?
Chelsea mengawali bulan Februari dengan hasil seri saat bertamu ke kandang Leicester, 2-2 pada Sabtu (1/2) WIB kemarin. Sempat unggul lebih dulu, kemudian disamakan dan The Fox sempat berbalik unggul. Beruntung, Rudiger kembali menyamakan kedudukan.
Sebelum pertandingan dimulai, sang pelatih Chelsea Frank Lampard mengubah susunan pemain. Dia memainkan Pedro Rodriguez yang sudah lama menghuni bangku cadangan di musim ini, plus memasang Willy Caballero menggantikan Kepa Arrizabalaga.
"Itu adalah keputusan saya, keputusan yang sulit. Mereka (Kepa dan Willy) bekerja keras dan hubungannya sangat baik, saya sangat mempercayai Willy," kata Lampard seperti dilansir talkSport.
Willy sempat membuat kesalahan atas terjadinya gol kedua Leicester. Dia terlalu jauh meninggalkan gawangnya, sehingga Chilwell bisa mudah menceploskan bola.
 Chelsea vs Leicester City yang berakhir imbang 2-2 (Laurence Griffiths/Getty Images) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lampard: Chelsea Kendur di Babak Kedua |
Hasil seri membuat laju Chelsea mandek. Meski, The Blues masih adem ayem di posisi keempat klasemen.
Lebih dari itu, Chelsea sudah dinanti oleh big match sepanjang bulan Februari 2020 ini. Ada pertandingan home melawan MU di tanggal 18, kemudian menghadapi Spurs di tanggal 22, dan menjamu Bayern Munich dalam lanjutan babak 16 besar di tanggal 26. Ada satu lagi pertandingan Premier League ke kandang Bournemouth di tanggal 29.
Akhir bulan Februari, jadwal Chelsea cukup padat. Beberapa pemain Chelsea juga masih mengalami cedera seperti Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek. Stok pemainnya menipis.
 Frank Lampard yang tidak mendapat pemain baru di bursa transfer musim dingin 2020 (Bryn Lennon/Getty Images) |
Chelsea juga tidak mendapat pemain baru di bursa transfer musim dingin 2020. Sempat dirumorkan membeli Piatek hingga Dries Mertens, tapi hasilnya nihil.
Dengan merotasi pemain, seperti memainkan Pedro dan Willy Caballero seperti saat melawan Leicester tampaknya Lampard sedang memaksimalkan segala yang ia punya demi bisa terus bersaing di Liga Inggris serta Liga Champions.
"Manchester United mendapat pemain besar, Tottenham juga mendapat pemain baru. Kami telah melewatkan bursa transfer, kami seperti tim underdog. Tapi, saya harus menjadi orang yang tetap positif dan terus bekerja keras," tutup Lampard.
(aff/krs)
