VAR (Video Assistant Referee) ramai dikritik karena luput menghukum Giovani Lo Celso tekel horornya pada Cesar Azpilicueta. VAR mengakui memang ada kesalahan.
Insiden tersebut terjadi di tengah-tengah pertandingan saat Chelsea menumpas Tottenham Hotspur 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (22/2/2020). Di awal babak kedua dalam situasi perebutan bola, Lo Celso terlihat menginjak garas Azpilicueta.
Wasit Michael pada akhirnya tidak memberikan kartu kuning, alih-alih kartu merah. Menyusul peninjauan melalui VAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lampard: Tekel Lo Celso Bisa Patahkan Kaki |
Usai pertandingan, kubu Chelsea berang. Azpilicueta heran dengan keputusan wasit, senada dengan manajer Chelsea Frank Lampard yang berpendapat bahwa tekel Lo Celso bisa mematahkan kaki.
Sky Sports melaporkan ofisial VAR di Stockley Park telah mengakui, mereka membuat kesalahan atas keputusan tidak mengganjar Lo Celso dengan kartu merah. Ofisial Pertandingan Resmi (PGMOL) telah mengaitkan keputusan itu dengan human error (kesalahan manusia) oleh ofisial video.
Saat itu David Coote adalah petugas VAR yang sedang bertugas di Stockley Park untuk pertandingan Chelsea vs Tottenham.
Lo Celso akhirnya menerima kartu kuning pada 10 menit terakhir pertandingan setelah melakukan pelanggaran terhadap Mason Mount.
Setelah lolos dari hukuman wasit, pesepakbola Argentina itu juga tidak akan menghadapi retrospective action atas injakannya tersebut. Pasalnya, menurut aturan PGMOL, aksi disiplin retrospective cuma diperuntukkan bagi insiden-insiden yang terlewat oleh ofisial pertandingan ataupun VAR.
(rin/adp)