Lo Celso Tak Dihukum Usai Injak Azpilicueta, VAR Akui Salah

Lo Celso Tak Dihukum Usai Injak Azpilicueta, VAR Akui Salah

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 23 Feb 2020 01:00 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 22:  Cesar Azpilicueta of Chelsea goes down after a challenge from Giovani Lo Celso of Tottenham Hotspur during the Premier League match between Chelsea FC and Tottenham Hotspur at Stamford Bridge on February 22, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
VAR akui ada human error karena loloskan pelanggaran brutal Giovani Lo Celso pada Cesar Azpilicueta. (Foto: Julian Finney/Getty Images)
London -

VAR (Video Assistant Referee) ramai dikritik karena luput menghukum Giovani Lo Celso tekel horornya pada Cesar Azpilicueta. VAR mengakui memang ada kesalahan.

Insiden tersebut terjadi di tengah-tengah pertandingan saat Chelsea menumpas Tottenham Hotspur 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (22/2/2020). Di awal babak kedua dalam situasi perebutan bola, Lo Celso terlihat menginjak garas Azpilicueta.

Wasit Michael pada akhirnya tidak memberikan kartu kuning, alih-alih kartu merah. Menyusul peninjauan melalui VAR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai pertandingan, kubu Chelsea berang. Azpilicueta heran dengan keputusan wasit, senada dengan manajer Chelsea Frank Lampard yang berpendapat bahwa tekel Lo Celso bisa mematahkan kaki.

Sky Sports melaporkan ofisial VAR di Stockley Park telah mengakui, mereka membuat kesalahan atas keputusan tidak mengganjar Lo Celso dengan kartu merah. Ofisial Pertandingan Resmi (PGMOL) telah mengaitkan keputusan itu dengan human error (kesalahan manusia) oleh ofisial video.

ADVERTISEMENT

Saat itu David Coote adalah petugas VAR yang sedang bertugas di Stockley Park untuk pertandingan Chelsea vs Tottenham.

Lo Celso akhirnya menerima kartu kuning pada 10 menit terakhir pertandingan setelah melakukan pelanggaran terhadap Mason Mount.

Setelah lolos dari hukuman wasit, pesepakbola Argentina itu juga tidak akan menghadapi retrospective action atas injakannya tersebut. Pasalnya, menurut aturan PGMOL, aksi disiplin retrospective cuma diperuntukkan bagi insiden-insiden yang terlewat oleh ofisial pertandingan ataupun VAR.




(rin/adp)

Hide Ads