Klopp soal Kekalahan, Rekor, dan 500 Tahun Mendatang

Klopp soal Kekalahan, Rekor, dan 500 Tahun Mendatang

Kris Fathoni W - Sepakbola
Minggu, 01 Mar 2020 08:00 WIB
WATFORD, ENGLAND - FEBRUARY 29: Jurgen Klopp, Manager of Liverpool acknowledges the fans following the Premier League match between Watford FC and Liverpool FC at Vicarage Road on February 29, 2020 in Watford, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Klopp soal Kekalahan, Rekor, dan 500 Tahun Mendatang. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Watford -

Manajer Liverpool Juergen Klopp ditanya mengenai kekalahan timnya atas Watford, terkait potensi rekor yang kini lenyap. Dalam jawabannya, ia turut menyebut-nyebut perihal 5 abad mendatang.

Sekalipun masih memimpin jauh dalam perburuan gelar juara Liga Inggris Premier League, Liverpool harus rela menerima kekalahan pertamanya musim ini di ajang tersebut usai dilumat Watford tiga gol tanpa balas -- highlight-nya bisa dilihat lagi di Mola TV lewat link berikut ini.

Hasil tersebut memupus peluang The Reds untuk melanjutkan performanya yang kinclong, sekaligus menambah torehan-torehan rekornya musim ini. Salah satunya adalah menyamai Arsenal dalam hal menjuarai Premier League tanpa terkalahkan -- the Invincible.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir Anda tak bisa memecahkan rekor cuma karena ingin melakukannya, Anda memecahkan rekor karena 100 persen fokus pada setiap langkah yang harus diambil," ucapnya seperti dilansir SportsMole.

[Gambas:Opta]

ADVERTISEMENT

"Malam ini kami tak cukup oke dan buat saya bukanlah nilai tambah ketika dalam 500 tahun lagi mereka mengenang ke belakang dan bilang Liverpool nyaris melakukannya. Nyaris bukan fokus utama saya. Kami tak bisa melakukannya dan kapan pun kami kalah, ya, kami kalah."

"Kami tidak mengharapkannya, tapi sudah jelas (kekalahan) itu akan terjadi sehingga kami tidak memikirkannya. Kami sudah tahu itu akan tetap terjadi dan kejadiannya ternyata malam ini. Saya justru melihatnya sebagai hal positif karena semakin dekat kami ke rekor-rekor itu, saya sendiri tak terpengaruh tapi saya tak yakin bagaimana pandangan yang lain."

"Jadi (setelah kalah) kami sekarang bisa memainkan sepakbola dengan lebih bebas dan tidak perlu lagi berusaha mempertahankan atau menorehkan rekor. Kami cuma akan berusaha kembali memenangi pertandingan sepakbola dan itulah yang bakal kami lakukan," tuturnya.




(krs/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads