.webp)
Terpinggirkan dari tim utama Chelsea membuat masa depan Kepa Arrizabalaga dispekulasikan. Manajer The Blues Frank Lampard memastikan posisi Kepa tetap aman.
Kepa sudah enam pertandingan digusur posisinya oleh Willy Caballero di bawah mistar Chelsea. Performa buruk Kepa jadi alasan mengapa Lampard memarkir kiper asal Spanyol itu.
Sejauh ini, Kepa memang menjadi kiper Premier League dengan presentase penyelamatan terburuk (55,6%). Kiper Chelsea ini paling banyak kebobolan gol dari luar kotak penalti (6 gol) ketimbang penjaga gawang lainnya di Premier League 2019/2020.
Chelsea pun kena imbasnya karena penampilan mereka pun naik-turun sehingga sulit mengunci posisi empat besar. Dengan status kiper termahal dunia saat dibeli musim lalu, jelas bukan performa seperti ini yang diharapkan dari Kepa.
Baca juga: Mau Sampai Kapan Drama Lampard-Kepa? |
Maka wajar jika masa depan Kepa mulai dirumorkan saat ini. Chelsea kabarnya ingin mendatangkan kiper Ajax Amsterdam Andre Onana atau kiper Atletico Madrid Jan Oblak untuk memperkuat tim musim depan.
Terkait hal tersebut, Lampard membantah isu penjualan Kepa. Baginya, Kepa tetap penting untuk Chelsea dan akan mendapatkan lagi posisi starting line-up jika bisa tampil bagus.
"Seperti yang diharapkan, dia tetap profesional. Dia berlatih dengan baik dan dia tetap mendukung penuh timnya, tetap membumi. Saya selalu katakan yang sama setiap pekannya karena terus ditanya seperti itu, tapi dia baik-baik saja," sambungnya.
"Ya, tentu saja masa depan para pemain ditentukan oleh performa saat berlatih dan bermain."
"Ini Chelsea dan kami coba memangkas jarak dengan tim di atas. Tidak ada pemain yang bisa bersantai-santai, kami selalu berusaha setiap harinya. Tentu saja kami akan mengevaluasi tim musim panas nanti, tapi kami tidak mau berpikir jauh dulu saat ini."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Chelsea Mau Tukar Tambah Kepa dengan Oblak? |
(mrp/bay)
