Kekalahan dari Wolverhampton Wanderers jadi pukulan bagi Tottenham Hotspur yang sedang berusaha masuk empat besar. Tottenham harus memperbaiki pertahanan kalau tak mau gagal ke Liga Champions.
Tottenham dikalahkan Wolverhampton 2-3 di Liga Inggris akhir pekan lalu. Itu jadi kekalahan kedua secara beruntun yang ditelan Tottenham di Liga Inggris.
Akibatnya, posisi Tottenham di klasemen Liga Inggris melorot. Tim arahan Jose Mourinho itu turun ke peringkat ketujuh dengan 40 poin, tertinggal lima angka dari Chelsea yang ada di urutan keempat.
Rapuhnya lini belakang jadi perhatian gelandang Tottenham, Harry Winks. Ia khawatir pertahanan yang tak solid akan menyulitkan Tottenham.
Baca juga: Mourinho Murung, Wolves Tersenyum |
"Kami harus belajar. Perburuan empat besar makin ketat dan kami harus mulai memenangi pertandingan dan berhenti kebobolan karena itu akan jadi keruntuhan kami di akhir musim," ujar Winks kepada Standard Sport.
"Kalau kami menghilangkan gol-gol mudah yang bersarang di gawang kami, kami ada di situasi yang berbeda dan bicaranya lebih ke hasil positif."
Tottenham selalu kebobolan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dengan total 10 gol. Secara keseluruhan, Tottenham kebobolan 39 gol di Liga Inggris.
"Sepanjang musim kami sudah mencoba bertahan lebih baik dan kebobolan lebih sedikit. Masalahnya bukan mencetak gol. Bikin dua gol tapi kebobolan tiga gol itu bikin frustrasi, terutamaha kalau Anda tim tuan rumah dengan level seperti Tottenham. Anda seharusnya menang," lanjut Winks.
"Atmosfer di ruang ganti mengecewakan. Tidak sepenuhnya suram. Seperti yang saya bilang, kami bikin gol, kami kena badai cedera dan kami masih bisa menciptakan peluang dan bikin gol. Begitu kami berhenti kebobolan, kami akan baik-baik saja," katanya.
(nds/raw)