Liverpool Menurun, Lallana: Tidak Ada yang Salah Kok

Liverpool Menurun, Lallana: Tidak Ada yang Salah Kok

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 04 Mar 2020 11:00 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 03: Adam Lallana of Liverpool rides a tackle from Mateo Kovacic of Chelsea during the FA Cup Fifth Round match between Chelsea FC and Liverpool FC at Stamford Bridge on March 03, 2020 in London, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Adam Lallana menepis kekhawatiran akan performa menurun Liverpool. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
London -

Liverpool menderita kekalahan kedua beruntun usai disingkirkan Chelsea di Piala FA. Gelandang Liverpool Adam Lallana menegaskan bahwa hasil ini adalah wajar.

Liverpool masuk kotak usai tersungkur 0-2 di Stamford Bridge dalam pertandingan babak 16 besar, Rabu (4/3/2020) dinihari WIB. Gol-gol Willian dan Ross Barkley di masing-masing menjadi momok Si Merah. Tim tamu bisa saja kalah lebih besar seandainya sepakan Pedro dalam situasi satu lawan satu gagal ditepis Adrian, dan tembakan Olivier Giroud tidak mengenai mistar gawang.

Hasil ini menandai kekalahan ketiga dari empat pertandingan terakhir Liverpool di semua kompetisi. Tim Merseyside itu sebelumnya dibekap Atletico Madrid 0-1 di leg I babak 16 besar Liga Champions, lalu menderita kekalahan pertamanya di Liga Inggris setelah ditekuk tim papan bawah Watford 0-3 pada akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada yang salah kok, Anda memang selalu bisa kalah," ucap Lallana yang dikutip dari situs resmi klub. "Kami cuma harus tetap kompak, tetap melakukan apa yang sudah kami lakukan selama empat atau lima tahun sejak manajer datang dan bereaksi. Sesederhana itu saja."

Meski mendominasi permainan dengan keunggulan 58 persen penguasaan bola tapi Liverpool kalah agresif dari Chelsea. The Reds menciptakan 14 percobaan (5 on target), sedangkan Chelsea melahirkan 17 percobaan (7 on target). Lallana hanya menyesalkan kegagalan Liverpool mencetak gol di babak pertama.

ADVERTISEMENT

"Ada momen penting di babak pertama di mana kami gagal mencetak gol," sambung pemain internasional Inggris itu.

"Rasanya seperti sebuah pertandingan yang seru dari awal sampai akhir, tipikal sebuah pertandingan turnamen piala -- mungkin bagus untuk penonton netral. [Tapi] kami kecewa karena gagal mencetak gol. Kami sangat kecewa dengan hasilnya. Kredit untuk Chelsea."




(rin/raw)

Hide Ads