.webp)
Tahith Chong menolak tawaran klub lain dan memilih bertahan bersama Manchester United. Bagi Chong, Setan Merah adalah tempat terbaik untuknya.
Masa depan Chong sempat dispekulasikan setelah dia dikabarkan menolak tawaran kontrak dari MU. Pasalnya, Inter Milan dan Barcelona berupaya mendapatkannya.
Bahkan, Inter sudah mengadakan negosiasi dengan agen si pemain dan semakin intens belakangan ini. Tapi, kedua klub itu harus gigit jari karena Chong berubah pikiran di saat-saat akhir.
Pemain asal Belanda itu akhirnya memilih bertahan di MU dengan memperpanjang kontraknya hingga 2022. Chong pun senang bisa lanjut berseragam MU musim depan.
Sebab, klub 20 kali juara Liga Inggris itu dianggap punya fasilitas dan lingkungan yang pas untuk Chong mengembangkan kariernya. Apalagi MU belakangan memang banyak mengandalkan pemain muda binaan akademinya seperti Marcus Rashford, Mason Greenwood, Scott McTominay, dan Brandon Williams.
"Ketika saya bergabung ke Manchester United sebagai pemain muda, ini bak mimpi jadi kenyataan," ujar Chong di Sky Sports.
"Merupakan sebuah kehormatan setiap saya mengenakan jersey dan membela klub ini. Saya bekerja keras setiap hari agar bisa lebih baik dan saya tahu ini klub yang tepat untuk mengembangkan karier saya," sambungnya.
"Kesempatan belajar dari manajer, staf pelatih, dan pemain kelas dunia di sini itu sangat fantastis."
"Saya sangat senang meneken kontrak baru dan tersanjung bisa mendapat kesempatan untuk membuktikan diri di sini untuk beberapa tahun ke depan," pungkasnya.
Chong, 20 tahun, dibawa dari akademi Feyenoord pada 2016 untuk ditempat dua tahun di akademi MU. Dia debut di tim utama pada 2018 dengan total 14 penampilan sampai saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/aff)
