Nilai Saham Man United Jeblok 'Terpapar' Corona

Nilai Saham Man United Jeblok 'Terpapar' Corona

Lucas Aditya - Sepakbola
Rabu, 18 Mar 2020 20:03 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - FEBRUARY 23: Players, officials and fans take part in a minute of silence for former Manchester United player Harry Gregg prior to the Premier League match between Manchester United and Watford FC at Old Trafford on February 23, 2020 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Nilai saham Manchester United turun karena imbas pandemi virus corona. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)
Manchester -

Manchester United mesti merugi di lantai bursa karena dampak virus corona. Harga saham Setan Merah jeblok.

Harga saham Man United di bursa saham di Amerika Serikat sempat menembus 16,5 pound sterling pada awal tahun. Saat itu, MU ditaksir mempunyai 3 miliar pound sterling atau setara Rp 55,3 triliun.

Virus corona sudah menjadi pandemi di seluruh dunia sejak awal tahun 2020. Kini, sudah ada 198.155 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di seluruh dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Britania Raya, termasuk Inggris, kini sudah ada 1.960 kasus Covid-19. Beberapa diantaranya ada pelaku sepakbola, Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi menjadi contohnya.

Liga Inggris pun disetop sampai 4 April. Andai keadaan belum membaik, ada kemungkinan Premier League digelar tanpa penonton atau tak lanjut.

ADVERTISEMENT

Kondisi itu membuat nilai saham MU mengalami penurunan. Perlembarnya kini dijual 10,7 pound steling, Nilai MU pun turun sebesar 1 miliar pound sterling. MU kini senilai 2 miliar pound sterling atau setara Rp 36,8 triliun.

Penurunan nilai ini bisa berpengaruh ke dalam usaha MU untuk menjual saham. Belakangan ini, MU dikabarkan akan dibeli oleh investor dari Timur-Tengah.

Belakangan ini, seorang pangeran kerajaan Arab Saudi dikabarkan sedang mengincar Man United. Mohammed bin Salman yang disebut ingin memiliki The Red Devils.




(cas/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads