Pandemi Corona, Ighalo Ogah Bahas Masa Depan di Man United

Pandemi Corona, Ighalo Ogah Bahas Masa Depan di Man United

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 21 Mar 2020 15:30 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - FEBRUARY 27: Odion Ighalo of Manchester United applaud fans following his sides victory in the UEFA Europa League round of 32 second leg match between Manchester United and Club Brugge at Old Trafford on February 27, 2020 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Odion Ighalo enggan membahas situasi masa depannya di Manchester United di saat corona masih mengancam sepakbola. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)
Manchester -

Virus corona sedang menyergap dunia, termasuk sepakbola. Striker pinjaman Manchester United Odion Ighalo menolak membahas masa depannya di klub.

Penyerang internasional Nigeria itu dipinjam Man United dari Shanghai Shenhua hingga akhir musim 2019/20. Ighalo direkrut setelah MU gagal menggaet striker muda sensasional, Erling Haaland, yang memilih hijrah ke Borussia Dortmund.

Pada awalnya keputusan merekrut Ighalo dipertanyakan. Alasannya, Ighalo bukanlah striker elite usai cuma pernah memperkuat klub-klub macam Udinese, Watford, dan Granada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, penampilan Ighalo secara mengejutkan sukses melebihi ekspektasi. Pesepakbola berusia 30 tahun itu berhasil membukukan empat gol dalam tiga startnya sehingga membuka peluang untuk dipermanenkan.

Untuk menjadi pemain tetap di MU, Ighalo bahkan dikabarkan bersedia dipangkas gajinya yang diyakini mencapai 300 ribu paun sepekan. Namun, untuk sekarang masalah kontrak tidak ada dalam pikiran Ighalo. Pasalnya, dunia tengah bergelut untuk melawan penyebaran virus corona yang tidak terkendali.

ADVERTISEMENT

"Membicarakan tentang hal-hal lain sekarang tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi sangat-sangat tidak sensitif. Aku bahkan tidak memikirkannya," ucap Ighalo kepada The Sun.

"Tantangan di depan kita adalah bukan soal sepakbola, tapi soal dunia. Anda tidak bisa menempatkan sepakbola di atas tantangan kesehatan."

"Apa yang penting sekarang adalah menjaga keselamatan dan berdoa untuk mereka yang bertarung dengan virus agar sembuh sepenuhnya. Ini adalah pengingat untuk kita agar membagikan cinta di dunia ini. Terus menunjukkan kebaikan kepada orang lain karena sebuah masalah yang dihadapi satu orang adalah masalah untuk semuanya," lugas Ighalo.




(rin/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads