Kecemasan Juergen Klopp

Kecemasan Juergen Klopp

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 23 Mar 2020 10:30 WIB
Football - Liverpool v Chelsea - International Champions Cup - Rose Bowl, Pasadena, California, United States of America - 27/7/16
Liverpool manager Juergen Klopp after the match
Reuters / Mike Blake
Livepic
Kecemasan Juergen Klopp (Reuters / Mike Blake)
Jakarta -

Pandemi virus Corona membuat liga-liga disetop termasuk Liga Inggris. Ada satu kecemasan bagi manajer Liverpool, Juergen Klopp yang terbawa sampai tidur.

Pihak Premier League menyatakan Liga Inggris setidaknya akan lanjut lagi setelah 30 April. Akan tetapi, jika kondisi akibat pandemi virus Corona tak membaik, maka bisa jadi akan ditangguhkan kembali.

Para pemain, manajer, dan klub di Liga Inggris menghormati keputusan tersebut. Keselamatan pemain dan fan adalah hal yang utama dibanding pertandingan sepakbola.



Manajer Liverpool, Juergen Klopp juga menghormati keputusan Liga Inggris disetop. Dia tak mau membicarakan liga lebih lanjut, sebab kini keselamatan orang-orang adalah hal yang diutamakan.

Akan tetapi, ada satu kecemasan darinya di tengah pandemi virus Corona ini. Kecemasan mengenai kondisi anak-anak asuhnya, Mo Salah dkk.

"Ya aku berpikir sepanjang hari tentang mereka, terbawa sampai tidur," katanya seperti dilansir Sky Sports.



Klopp mengaku, kini dirinya bersama para pemain begitu intens untuk saling bertukar kabar di grup WhatsApp. Padahal, itu adalah suatu hal yang biasanya dilakukan di kala liga telah selesai dan pemain pulang ke negara masing-masing.

"Bagi saya hal yang paling penting adalah para pemain berada dalam kondisi terbaik dengan nutrisi yang cukup dan berlatih," papar manajer asal Jerman itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juergen Klopp yang begitu dekat dengan para pemainnyaJuergen Klopp yang begitu dekat dengan para pemainnya (Phil Noble/Reuters)



Klopp memang dikenal sebagai manajer yang sangat dekat dengan para pemainnya. Klopp bisa meledak-ledak di pinggir lapangan untuk menyemangati, hingga berlari ke dalam lapangan untuk memeluk pasukannya kala menang dramatis.

"Anda harus mengetahui dengan siapa Anda bekerja, bagi saya itu adalah hal terpenting. Itu menciptakan hubungan harmonis di dalam tim dan membuat semua pekerjaan akan semakin baik," tutupnya.




(aff/krs)

Hide Ads