COVID-19 sudah membuat liga-liga di persepakbolaan Inggris ditangguhkan sampai paling tidak tanggal 30 April mendatang. Penantian boleh jadi berjalan lebih lama menilik situasi terkini pandemi virus Corona di Inggris Raya.
Pihak klub pada umumnya menginginkan musim bisa tuntas. Tapi seiring dengan potensi bertambahnya durasi penangguhan, peluang pembatalan musim akan terus bertambah besar.
Buat Liverpool, dibatalkannya musim ini akan jadi hantaman besar mengingat posisinya sebagai pemuncak klasemen Premier League dengan keunggulan 25 poin, cuma berjarak sekitar enam poin lagi untuk memastikan gelar juara.
Penangguhan kompetisi sudah menggagalkan peluang The Reds memastikan gelar juara pada tanggal paling cepat dalam sejarah Premier League. Di sisi lain penangguhan juga membuat Liverpool kian dekat ke rekor paling lama memuncaki klasemen dalam semusim.
Dicatat Sportsmole, rekor itu saat ini dipegang oleh Chelsea yang bertengger di puncak klasemen Premier League 2014/2015 selama 274 hari. Nah, sampai dengan 28 Maret, Liverpool sudah memuncaki klasemen selama 224 hari -- cuma terpaut 50 hari dari rekor.
"(Dengan penangguhan saat ini) sepakbola Premier League belum akan kembali dimainkan paling tidak selama 33 hari. Artinya jika musim dilanjutkan, skuatnya Jurgen Klopp nyaris pasti akan melewati rekor Chelsea dan membuat torehan baru yang akan sangat sulit disamai, mempertimbangkan situasi dan kondisi pada musim ini."
Disebutkan pula bahwa Liverpool sudah akan menyamai rekor Chelsea pada tanggal 17 Mei mendatang, yang pada awalnya merupakan hari terakhir kompetisi pada jadwal semula.
(krs/rin)