Kisah Saat Liverpool di Antara Rafa Benitez atau Jose Mourinho

Kisah Saat Liverpool di Antara Rafa Benitez atau Jose Mourinho

Kris Fathoni W - Sepakbola
Minggu, 29 Mar 2020 22:00 WIB
LIVERPOOL, UNITED KINGDOM - MAY 01:  Jose Mourinho (R) Manager of Chelsea and Rafael Benitez (L) Manager of Liverpool shout instructions from the side lines during the UEFA Champions League semi final second leg match between Liverpool and Chelsea at Anfield on May 1, 2007 in Liverpool, England.  (Photo by Mark Thompson/Getty Images)
Kisah Saat Liverpool di Antara Rafa Benitez atau Jose Mourinho. (Foto: Mark Thompson/Getty Images)
Jakarta -

Pada satu waktu nama Jose Mourinho pernah dikaitkan dengan Liverpool. Saat itu Mourinho bahkan "bersaing" dengan Rafael Benitez.

Hal itu terjadi tepat setelah era Gerard Houllier pada 16 Juli 1998-24 Mei 2004. Dalam usaha Liverpool mencari manajer baru, muncul nama Benitez dan Mourinho.

Diwartakan Metro.co.uk, Jamie Carragher mengungkap bahwa para pemain senior Liverpool mengungkap rasa khawatir akan potensi menunjuk Mourinho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sebelum Rafa datang kan? Aku bisa mengisahkan sesuatu soal itu," kata Carragher kepada Sky Sports.

"Gerard Houllier tak lagi jadi manajer dan pada satu waktu (mantan chief executive Liverpool) Rick Parry telah mewawancarai Rafa Benitez. Ia menginformasikan para pemain senior mengenai aktivitas manajemen. Dan ia memang menyebut Jose Mourinho. Aku lebih tahu soal Rafa Benitez karena (dia melatih di) liga Spanyol."

ADVERTISEMENT

"Namun, aku pikir perasaan yang muncul saat itu adalah Jose Mourinho tidak bisa menjadi seorang manajer Liverpool. Boleh jadi, dalam beberapa hal, mungkin dikarenakan caranya membawa diri," ucapnya.

Menurut Carragher, tindakan Mourinho seperti berlari-lari sepanjang lapangan dan semacamnya tidaklah tepat buat klub seperti Liverpool yang butuh figur dengan pembawaan lebih tenang seperti Benitez.

"Aku selalu merasa kami akan memilih Rafa mengingat dirinya lebih tenang. Sepertinya, perasaan saat itu adalah bahwa Jose akan selalu sulit menangani Liverpool," ujar Carragher.

"Aku tidak tahu apa saat itu ia berminat, tapi kami sempat mendengar bahwa semasa kecil ia merupakan penggemar berat Liverpool. Jadi aku tak yakin apa memang benar begitu atau uang jutaan dari Roman (Abramovich) yang jadi pembeda," tuturnya.

Pada akhirnya Liverpool memilih Benitez menjadi manajer pada Juni 2004. Selama periode 2004-2010, pria Spanyol itu membawa The Reds meraih masing-masing satu Piala FA, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Community Shield.

Juga di musim panas 2004, Mourinho ditunjuk untuk menukangi Chelsea. Pada periode pertamanya di klub London tersebut, ia membawa The Blues meraih dua titel Premier League, dua Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Community Shield.




(krs/nds)

Hide Ads