Marcus Rashford mengarahkan fokusnya ke anak-anak di tengah krisis virus corona. Penyerang Manchester United itu tahu sebagian anak-anak dalam kesulitan.
Pandemi corona saat ini sudah menginfeksi lebih dari 740 ribu orang di seluruh dunia, mengakibatkan tak kurang dari 35 ribu kehilangan nyawa. Di Inggris Raya, hampir 20 ribu orang terjangkit virus tersebut dan kematian mencapai angka 1.200.
Ancaman virus yang juga dikenal dengan nama Covid-19 ini membuat aktivitas publik praktis terhenti. Sebab ia begitu mudah menular, sehingga langkah yang paling disarankan adalah menghindari kerumunan dan mengamankan diri di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rashford: Kondisiku 10 Kali Lebih Baik |
Tak cuma sepakbola yang berhenti, kegiatan belajar di sekolah pun ditangguhkan sementara waktu. Nah, Rashford punya kekhawatiran tersendiri karena sebagian anak-anak seharusnya mendapatkan jatah makan siang gratis di sekolah.
Untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung ini, ia bekerja sama dengan lembaga bernama FareShare untuk memberikan bantuan. Ia menegaskan, membantu anak-anak adalah prioritasnya di situasi saat ini.
"Saya cuma mencoba memberikan dampak ke generasi berikutnya dalam cara yang positif. Saya sudah melakukan banyak pekerjaan terkait anak-anak dan ketika saya mendengar kabar sekolah ditutup, saya tahu beberapa anak tidak akan dapat makan gratis di sana," ungkapnya seperti dilansir BBC.
"Waktu dulu saya di sekolah, saya menikmati makan gratis dan ibu saya baru akan pulan ke rumah sekitar jam enam. Jadi waktu makan saya berikutnya ya sekitar jam delapan."
"Saya masih beruntung saat itu, dan ada anak-anak yang berada dalam situasi lebih sulit, di mana mereka tidak mendapatkan makanan di rumah," tambah pemain 22 tahun tersebut.
Pandemi corona juga membuat dua klub raksasa Manchester, Manchester United dan Manchester City, bergandengan tangan dalam sebuah proyek. Keduanya membikin kampanye bertajuk 'A City United', untuk membantu suplai makanan buat masyarakat Manchester.
"Saya rasa ketika masa-masa sedang sulit, penting bahwa dua klub yang punya pengikut sosial besar seperti kami ini, bersatu dan membuat sebuah perbedaan ketika hal-hal yang lebih besar dari sepakbola terjadi. Jadi, kredit untuk kedua klub," tandas Rashford.
(raw/mrp)