Jadon Sancho digadang-gadang condong ke Manchester United, mengabaikan rumor minat Liverpool terhadap dirinya. Bukan kali ini saja kedua klub rebutan pemain.
Sebagai dua klub raksasa Inggris yang perlu selalu memperkuat diri, Manchester United dan Liverpool memang sudah beberapa kali menaruh minat ke pemain yang sama.
Seperti dikutip dari Mirror, ada sejumlah pesepakbola yang menghadirkan skenario Man United Vs Liverpool termasuk Roberto Firmino, Cristiano Ronaldo, sampai Teddy Sheringham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Roberto Firmino
Pada 2015, MU kabarnya lebih dulu menaruh minat terhadap pemain Brasil yang kini menjadi salah satu andalan lini depan Liverpool tersebut.
Saat itu The Red Devils disebut menunggu Firmino selesai di Copa America bersama Brasil, tapi The Reds lebih dulu mengirim chief executive-nya ke Chile demi menuntaskan transfer 29 juta paun.
2. Memphis Depay
Sebelum merekrut Firmino, Liverpool justru lebih sering dikaitkan dengan Memphis pada 2015. Pesepakbola yang saat itu jadi bintang PSV disebut jadi incaran utama Si Merah.
Lalu Man United datang dan berhasil merekrut pemain asal Belanda itu. Namun, Memphis gagal bersinar di Old Trafford dan dilepas pada Januari 2017.
![]() |
3. Fabinho
Pada satu waktu Fabinho sempat disebut-sebut sebagai kepingan puzzle yang diperlukan Man United-nya Jose Mourinho. Rumor pun berhembus santer mengenai kepindahannya dari Monaco.
Pada prosesnya, Liverpool gerak cepat dengan memastikan tanda tangan Fabinho cuma selang beberapa hari usai final Liga Champions 2018.
(Selanjutnya: Termasuk Cristiano Ronaldo dan Van Dijk)
4. Phil Jones
Setelah 1,5 musim di Premier League bersama Blackburn Rovers, nama Jones remaja langsung ramai dibahaas. Kenny Dalglish yang saat itu memanajeri Liverpool sampai datang ke rumah Jones untuk menjajaki kemungkinannya pindah ke Anfield.
Namun, Sir Alex Ferguson lantas memangkas masa liburannya demi bisa menuntaskan kepindahan Jones ke Manchester United senilai 16,5 juta paun pada 2011.
5. Sadio Mane
Mane, salah satu andalan Liverpool saat ini, pernah memiliki peluang untuk bergabung ke Man United ketika meninggalkan Southampton pada 2016.
![]() |
"Aku amat sangat nyaris melakukannya karena sudah berjumpa mereka. Jadi saat itu aku datang, aku di sana dan bicara dengan manajer saat itu (Louis van Gaal). Mereka mengajukan tawaran, tapi di pekan yang sama Klopp mengontakku," kata Mane tahun lalu.
6. Cristiano Ronaldo
Saat pamor Ronaldo remaja di Portugal kian menanjak di tahun 2003, ada semakin banyak klub yang menaruh minat terhadap dirinya. Liverpool salah satunya.
![]() |
Phil Thompson, saat itu asisten manajer Liverpool, datang langsung ke Portugal untuk memantau Ronaldo. Tapi The Reds tampaknya sedikit ragu dengan nilai transfer yang harus dibayarkan. Ronaldo akhirnya ke MU dan jadi bintang di sana.
7. Virgil van Dijk
Kini Van Dijk adalah pilar lini belakang Liverpool. Nah, disebutkan bahwa saat ia menjalani tes medisnya pada Desember 2017, Manchester United rupanya sempat mengontak untuk bertanya mengenai apa ia masih memungkinkan direkrut.
(Selanjutnya: Heinze sampai Sheringham)
8. Gabriel Heinze
Sedikit berbeda dengan yang lainnya, sehingga praktis tidak ada "rebutan", kisah ini terjadi ketika Heinze masih jadi pemain MU. Pada musim panas 2007, posisinya di skuat United mulai terpinggirkan dan Rafa Benitez amat ngebet mendatangkannya ke Liverpool.
The Reds ketika itu pun sudah mengajukan tawaran 6,8 juta paun yang diyakini sebagai klausul buy-out dalam kontrak Heinze, yang juga antusias ke Anfield. Namun, potensi transfer diblok Sir Alex Ferguson yang tak sudi memperkuat tim rival.
Di musim panas yang sama, Heinze dilepas ke Real Madrid. Konon, dengan harga sama seperti yang diajukan oleh Liverpool.
9. Takumi Minamino
Minamino direkrut Liverpool dari RB Salzburg pada musim dingin lalu. Hal itu dikabarkan tidak lepas dari lambatnya usaha Manchester United melakukan pendekatan.
![]() |
Saat itu Setan Merah disebut-sebut tidak menyadari adanya klausul pelepasan sebesar 7,25 juta paun dalam kontrak Minamino bersama Salzburg, dan kalah cepat dari Liverpool yang langsung tancap gas.
10. Teddy Sheringham
![]() |
Sebuah kisah di tahun 1997 ketika Roy Evans, manajer Liverpool saat itu, ingin merekrut Sheringham dari Tottenham Hotspur demi menambah aspek pengalaman di lini depan seiring dengan kepergian Stan Collymore.
Namun, direksi Liverpool masih silang pendapat dan ada yang menganggap Sheringham sudah ketuaan di usia 31 tahun. Hal itu dimanfaatkan The Red Devils untuk menggaet Sheringham, yang lantas ikut membantu menjuarai sejumlah titel termasuk treble 1998-99.
(krs/cas)