Manajer Arsenal, Mikel Arteta, berupaya lebih dekat dengan para pemainnya kala pandemi COVID-19. Ia tak mau anak-anak asuhnya itu stres saat mengisolasi diri.
Skuat Meriam London tengah menjalani masa karantina di rumah lantaran pandemi virus Corona tengah mewabah di Inggris. Pierre-Emerick Aubameyang dkk juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas fisik di luar demi mencegah penyebaran penyakit mematikan itu.
Selama masa karantina tersebut, Arteta tetap memberikan tugas tambahan kepada timnya terkait taktik. Tidak hanya itu, ia turut meminta Arsenal memberikan program latihan fisik serta dukungan psikolog untuk seluruh skuat asuhannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer asal Spanyol itu tak mau penggawa-penggawa Arsenal mengalami stress lantaran jauh dari sepakbola dan harus terkurung di rumah. Oleh karena itu, ia menggunakan waktu karantina ini untuk mencoba mengenal seluruh pemainnya lebih dekat.
"Mereka punya peralatan dan arahan untuk tetap menjaga diri mereka dalam kondisi sebaik mungkin. Namun, saya cukup khawatir dengan sisi mental mereka dan bagaimana hubungannya dengan sepakbola," kata Arteta, dikutip dari Daily Mail.
"Saya sudah mencoba memberikan mereka latihan. Saya juga berusaha untuk mengetahui mereka semua lebih baik lagi," dia menambahkan.
"Saya rasa ini adalah kesempatan baik saat semua orang agak sedikit terluka dan lebih terbuka dengan apa yang terjadi. Untuk bisa memahami mereka sedikit demi sedikit, mengetahui bagaimana keluarga mereka, bagaimana anak-anak bisa menjaga keluarganya dan kerabatnya, serta apa perasaan mereka kepada klub dan rekan setimnya."
"Saya mau mereka menjadi dekat dengan saya, percaya sama saya, lalu mereka juga bisa curhat ke saya," Arteta menuturkan.
Baca juga: Arteta adalah Orang yang Tepat untuk Arsenal |
(bay/adp)