.webp)
Paul Pogba dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik saat ini. Untuk menjadi seperti sekarang, Pogba belajar banyak dari dua mantan rekan setimnya. Siapa?
Setelah lulus dari akademi Manchester United, Pogba promosi ke tim utama pada musim 2011/12 tapi gagal bersaing di lini tengah yang masih dihuni Paul Scholes dan Michael Carrick.
Pogba kemudian hengkang ke Juventus yang mendongkrak performanya. Berduet dengan Andrea Pirlo selama tiga musim pertama, Pogba berperan penting dalam sukses Bianconeri memenangi tiga Scudetto, satu Coppa Italia, dan sekali tampil di final Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pogba menjadi sepenuhnya bos di lini tengah Juventus usai kepergian Pirlo di akhir musim 2014/15. Pemenang Piala Dunia 2018 itu kemudian membantu Juventus memenangi Scudetto dan Coppa Italia di 2015/16, sebelum kembali ke Manchester.
Pada periode keduanya di MU, Pogba berhasil mempersembahkan trofi juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris. Pogba mengungkapkan bahwa, kesuksesan kariernya saat ini berkat belajar dari Scholes dan Pirlo.
"Aku begitu takjub melihat mereka berlatih seperti itu, dan hal itu mendorongku. Oke, aku memang harus bekerja keras dan mempunyai banyak hal untuk dikerjakan.""Anda belajar banyak dan Anda melihat kepada mereka," kata Pogba kepada podcast United. "Aku betul-betul belajar dan sampai sekarang masih belajar."
"Pirlo dan Scholes, mereka adalah gelandang-gelandang yang mengontrol permainan, para pemain yang patut menjadi acuan. Dan aku belajar banyak dari mereka, banyak sekali," lugas Pogba.
(rin/krs)
