.webp)
Paul Pogba kerap dikritik selama bermain untuk Manchester United. Hal itu disebut-sebut karena beragam tingkahnya di luar lapangan.
Berbeda dibandingkan saat bermain di Juventus, Pogba lebih akrab dengan cibiran selama berada di Old Trafford. Musim ini, kondisinya tak jauh berubah, padahal ia baru 7 kali tampil di Liga Inggris karena cedera engkel yang dideritanya.
Tak heran bila rumor kepindahannya dari MU pun kencang berhembus. Eks pemain Manchester City dan Timnas Inggris, Danny Mills, menyebut kritikan yang dialamatkan kepada Pogba tak lepas dari tingkah lakunya sehari-hari.
"Paul Pogba itu salah satu pemain yang aktif di media sosial. Dia akan mengeceknya setiap kali namanya di-mention, atau dikaitkan dengan sesuatu," kata Mills kepada talkSPORT.
"Jika kamu mewarnai rambutmu, menjalin kesepakatan dengan banyak sponsor, dan melakukan banyak hal lainnya, kamu sudah jelas menjadikan dirimu rawan dikritik."
"Ketika kamu bermain buruk sekali saja, kamu akan jadi sasaran empuk. Dan itulah yang terjadi kepada Pogba."
"Jadi, saat yang dia bicarakan hanyalah medsos, segala macam kesepakatan sponsor, dan lain-lain, itu akan terlihat dia tak 100 persen fokus di sepakbola."
"Jika kamu sehebat Ronaldo dari Brasil, dan bisa selalu tampil di level tertinggi, maka tak masalah jika punya potongan rambut konyol sepertinya," tutup Mills, merujuk pada rambut kuncung Ronaldo di Piala Dunia 2002 silam.
(adp/krs)
