Alasan Henderson Ogah 'Ngemis' Jersey ke Messi

Alasan Henderson Ogah 'Ngemis' Jersey ke Messi

Yanu Arifin - Sepakbola
Senin, 27 Apr 2020 19:30 WIB
BARCELONA, SPAIN - MAY 01:  Jordan Henderson of Liverpool shows appreciation to the fans after the UEFA Champions League Semi Final first leg match between Barcelona and Liverpool at the Nou Camp on May 01, 2019 in Barcelona, Spain. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Gelandang Liverpool, Jordan Henderson. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Liverpool - Jordan Henderson punya alasan mengapa tidak mau meminta jersey kepada Lionel Messi musim lalu. Apa kata kapten Liverpool tersebut?

Liverpool bersua Barcelona di semifinal Liga Champions musim lalu. Henderson mengaku baru pertama kali menghadapi Messi di lapangan.

Di Stadion Camp Nou, 2 Mei 2019, Henderson masuk dari bangku cadangan. Ia masuk menggantikan Naby Keita, yang cedera pada menit ke-24.

Usai laga yang dimenangkan Barcelona 3-0 itu, Henderson mengaku kagum dengan Messi. La Pulga memang menjadi bintang pertandingan, usai mencetak dua gol, salah satunya dengan tendangan bebas jarak jauh.

"Ternyata, saya datang cukup awal karena Naby KeΓ―ta cedera. Ini pertama kalinya saya berada di lapangan bersama Lionel Messi," kata Henderson kepada Daily Mail.

"Anda tidak memikirkan diri sendiri, malah 'Ya Tuhan - itu dia,' tetapi tidak ada pertanyaan soal perbedaan ketika Anda melihatnya di TV. Dia sangat cepat. Memikirkan tendangan bebasnya, saya masih tidak percaya. Saya berpikir dia akan mengambilnya jika jaraknya dekat."

"Saya sudah memberi tahu Anda betapa bagusnya Alisson, tetapi Messi bisa menempatkan tembakannya di satu area yang tidak dapat diantisipasi. Mematikan, cepat, tepat, itu benar-benar sempurna," jelasnya.

Meski kagum dengan permainan Messi, Henderson rupanya enggan meminta jerseynya. Alasannya, ia pernah diberi tahu Roy Keane, legenda Manchester United yang juga eks manajer Sunderland, agar jangan menunjukkan kekaguman kepada lawan.

"Apakah saya berpikir untuk meminta jerseynya? Tidak. Saya belum pernah melakukannya. Roy Keane memberi tahu saya ketika saya di Sunderland, bahwa jika Anda meminta jersey seseorang, Anda seolah kagum pada mereka," jelasnya.

Usai kalah di Camp Nou, Henderson membantu Liverpool berbalik menang 4-0 di Anfield. Liverpool pun bisa ke final dan mengalahkan Tottenham Hotspur, untuk meraih titel juara kala itu.


(yna/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads