5 Hal yang Bikin Fred Bangkit di MU

5 Hal yang Bikin Fred Bangkit di MU

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 30 Apr 2020 12:35 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - FEBRUARY 27: Fred of Manchester United celebrates after scoring his teams fourth goal during the UEFA Europa League round of 32 second leg match between Manchester United and Club Brugge at Old Trafford on February 27, 2020 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Gelandang Man United Fred bersinar di musim ini. (Foto: Getty Images/Clive Brunskill)
Manchester -

Gelandang Brasil Fred bersinar di musim keduanya di Manchester United. Ada lima faktor yang memengaruhi peningkatan penampilannya di atas lapangan.

Fred didatangkan Man United dari Shakhtar Donetsk seharga 52 juta paun pada musim panas 2018. Namun, Fred gagal memenuhi ekspektasi di musim pertamanya sehingga dibanjiri kritik. Salah satu yang paling keras datang dari mantan pemain tengah MU Roy Keane yang menyebut Fred sebagai salah satu rekrutan terburuk klub.

Usai MU ditangani Ole Gunnar Solskjaer, tidak sedikit yang menganggap karier Fred sudah tamat. Akan tetapi, justru kenyataan sebaliknya. Pesepakbola berusia 27 tahun itu berangsur-angur mendapatkan kepercayaan penuh dari Solskjaer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di musim ini, Fred sudah membuat 39 penampilan dengan sumbangan dua gol dan empat assist. Pelatih pribadi Fred, Tulio Horta, mengungkapkan bahwa membaiknya performa Fred disebabkan karena peningkatan kualitas kondisi fisik, kualitas tidur, nutrisi, hidrasi, dan mindset (pola pikir).

"Saya bisa mengatakan bahwa semuanya karena dia sendiri. Dia sangat mendedikasikan dirinya agar bisa menjadi seperti sekarang," kata Horta kepada MEN, yang dikutip Mirror.

ADVERTISEMENT

"Kita tahu bahwa performa adalah sesuatu yang tidak mudah dicapai, komitmen, usaha, dan tanggung jawab pribadi itu penting dan Fred memenuhi semua faktor itu dengan sangat baik dengan klub yang sudah mengurus para pemainnya dengan baik sekali."

"Kontribusi saya pada Fred hanya membantu dia untuk mengatur semua faktor yang memengaruhi penampilan - kondisi fisik, kualitas tidur, nutrisi, hidrasi, dan pola pikir. Mereka itu berhubungan dan ada korelasi yang tinggi dengan penampilan dalam olahraga. Atlet manapun butuh keseimbangan pada area-area itu agar mampu menjaga level bagus performa mereka."

"Kami memantau kualitas dan kuantitas tidur, berat badan, level otot, dan kelelahan mental dia setiap harinya. Kami melakukan sesi latihan dengan tujuan meningkatkan kualitas pergerakan dan energi dia selama latihan dan pertandingan," imbuh Horta.




(rin/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads