.webp)
Pihak Premier League saat ini sedang menggodok berbagai rencana perihal keberlanjutannya liga akibat pandemi virus Corona. Banyak ide sudah disampaikan seperti menggelar pertandingan tanpa penonton, memilih tempat-tempat khusus untuk bertanding hingga terbaru adalah menampilkan pertandingan lewat Youtube dan gratis.
Dilansir dari The Times, Premier League sedang membahas hal tersebut dengan beberapa pemegang hak siar seperti Sky Sports dan BT Sport.
Jika dilanjutkan tanpa penonton, pihak televisi pemegang lisensi dari seluruh dunia tentu akan kecewa. Sebab, animo dan kemeriahannya akan berkurang.
Melanjutkan musim ini secara tertutup setidaknya akan menekan kerugian Premier League dan klub-klub. Mereka diperkirakan 'cuma' akan kehilangan 170 juta paun atau sekitar Rp 3,2 triliun, ketimbang rugi hingga 1,2 miliar paun atau sekitar Rp 22,6 triliun jika kompetisi dibatalkan.
Kini masih tersisa 92 pertandingan Liga Inggris, yang mana Liverpool cuma butuh dua laga lagi untuk mengunci titel juara karena selisih 25 poin dengan Manchester City di peringkat kedua. Posisi empat besar juga masih jadi rebutan.
Ide menampilkan Liga Inggris lewat Youtube dinilai memudahkan para fan untuk tetap menyaksikan Liga Inggris musim ini sampai habis. Namun yang pasti, itu masih sebatas wacana dan sedang dibicarakan mengenai teknisnya. Termasuk, tentu soal untung-rugi dari segi pemasukan.
(aff/krs)
