Gary Neville tidak sepakat jika Odion Ighalo dipermanenkan Manchester United. Dia menyarankan Setan Merah tak menghamburkan uang buat penyerang Nigeria itu.
Ighalo dipinjam MU dari Shanghai Shenhua pada Januari 2020. Striker 30 tahun itu diikat kontrak di Old Trafford sampai 31 Mei 2020.
Mantan pemain Watford itu baru bermain sebanyak delapan laga dengan catatan empat gol. Kebersamaannya bersama MU mesti terganggu akibat virus Corona, hingga menyebabkan kompetisi ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontrak Ighalo pun menjadi perhatian lantaran Liga Inggris kabarnya baru kembali dilanjutkan pada Juni mendatang. Alhasil, Ighalo kemungkinan tidak bisa menuntaskan musim dengan seragam Setan Merah.
Andai mau mempermanenkan Ighalo, MU harus siap membayar mahar sebesar 20 juta paun (Rp 368,1 miliar) kepada Shanghai Shenhua. Kendati demikian, Neville meragukan jika mantan klubnya tersebut mau membayar uang segitu buat membeli Ighalo di tengah krisis finansial seperti saat ini.
Neville juga mempertanyakan kapasitas eks penggawa Timnas Nigeria itu hingga dibanderol seharga 20 juta paun. Menurutnya, MU tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu hanya demi mendapatkan jasa Ighalo secara permanen.
"Apakah Ighalo pantas bernilai 20 juta paun? Tentu saja tidak untuk pasar saat ini," kata Neville di Instagram Live, seperti dikutip Mirror.
"Dia mungkin saja layak buat itu jika bisa terus mencetak gol, tetapi anda tak perlu sampai harus mengeluarkan 20 juta paun untuk mendapatkannya," Neville menuturkan.
---
1 GBP = Rp 18.405
(bay/nds)