Conte pernah semusim melatih Terry di Chelsea, yakni pada musim 2016/2017. Namun, mantan bek Timnas Inggris itu justru tersisih dari skuad utama.
Terry, yang ketika itu sudah berusia 37 tahun, cuma bermain sebanyak 14 kali. Di akhir musim, Terry memutuskan hengkang, dan turut mengangkat trofi Premier League terakhirnya sebagai pemain Chelsea.
Baca juga: John Terry Vs Cesc Fabregas di Treadmill |
"Merupakan sebuah keuntungan untuk menjadi pelatih seorang legenda Chelsea seperti John Terry," kata Conte kepada Sky Sports News.
"Kami berbicara tentang pemain top. Pemain yang sangat bagus dan pemain top. Di musim pertama saya melatih Chelsea, dia banyak membantu saya di dalam dan luar lapangan. Dia sangat penting saat latihan, selama sesi untuk menjaga standar konsentrasi tetap tinggi," jelas Conte.
Conte juga menjelaskan, momen Terry menjalani partai terakhirnya di Chelsea. Saat menghadapi Sunderland pada 21 Mei 2017, Terry, yang kini menjadi asisten pelatih di Aston Villa, meminta diganti pada menit ke-26, yang sesuai dengan nomor punggungnya.
"Dia menginginkan ini karena 26 adalah nomornya. Bagi saya, sebuah kebahagiaan bisa memberinya kesempatan ini," jelas Conte, yang membawa Chelsea memenangkan Liga Inggris di musim pertamanya.
"Saya tidak akan pernah bisa cukup berterima kasih padanya. Dia sangat penting bagi saya dan tim," jelas pria yang kini melatih Inter Milan itu.
(yna/cas)