Beberapa Pesepakbola yang Bikin Kesal Mark Clattenburg

Beberapa Pesepakbola yang Bikin Kesal Mark Clattenburg

Lucas Aditya - Sepakbola
Kamis, 14 Mei 2020 20:00 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 28: John Obi Mikel of Chelsea talks to referee Mark Clattenburg as team mate Juan Mata looks on during the Barclays Premier League match between Chelsea and Manchester United at Stamford Bridge on October 28, 2012 in London, England.  (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
John Obi Mikel salah satu pemain yang bikin Mark Clattenburg jengkel. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Jakarta -

Mark Clattenburg mempunyai momen mengesalkan dan tak terlupakan dengan pemain saat masih menjadi wasit. Berikut ini deretan kejadian yang membuatnya kesal itu.

Craig Bellamy dan John Obi Mikel merupakan contoh pemain yang pernah mempunyai kejadian kurang mengenakkan dengan Clattenburg. Wasit berumur 45 tahun pun mengisahkan peristiwanya.

Pertandingan City ke kandang Bolton pada Desember 2009 disebut menjadi awal hubungan buruk antara Bellamy dengan Clattenburg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

City bermain imbang 3-3 dengan Bolton saat itu. Bellamy dikartu kuning karena dinilai diving. Manajer The Citizens saat itu sampai menghujat Clattenburg, sampai menilai kinerjanya sangat buruk.

"Saya tahu bahwa hubungan saya dengannya ada di level terendah ketika dia meremas kemaluan saya di lorong Etihad, dan saya bilang itu bukan bola pertandingan! Itu gurauan --saya pikir-- dan saya menerimanya sebagai semangat, tapi ada sedikit masa lalu," kata Clattenburg di Daily Mail.

ADVERTISEMENT

"Mengapa? Itu mungkin email ke Desember 2009 saat Manchester City di Bolton dan saya memberinya kartu merah."

"Saya memberinya kartu karena berselisih pendapat --saya bisa memberinya kartu merah, bahasanya kasar-- dan saya memberinya kartu kuning kedua karena diving meski tayangan ulang menunjukkan itu penalti. Saya salah, dan dia jadi menggila, seperti yang ada bayangkan," dia menambahkan.

Sementara dengan Mikel, Clattenburg pernah mendapatkan tuduhan serius. Dia didakwa melakukan tindakan rasial.

Kala itu, Clattenburg memimpin pertandingan Manchester United melawan Chelsea pada 2012.

"Saya memilih Mikel karena insiden selama Chelsea vs Manchester United pada 2012 saat dia menuding saya melontarkan komentar rasisme yang mana itu tak benar dan saya dibersihkan oleh FA," kata Clattenburg.

"Dia tak pernah meminta maaf dan itu mengecewakan karena itu bisa menghancurkan hidup saya. Saya jatuh cinta dengan dunia perwasitan untuk sementara waktu usai itu, tapi tak bisa berhenti karena saya mempunyai keluarga yang perlu didukung dan tak ada karier yang lain yang dikejar," dia menambahkan.




(cas/raw)

Hide Ads