Bernardo Silva mengungkap momen yang membuatnya terlecut di Manchester City. Sebuah komentar dari Fernandinho membuatnya tampil lebih bersemangat.
Silva menjadi pilar penting City dalam tiga musim terakhir. Pemain Portugal itu dinilai sebagai motor serangan The Citizen, selain Kevin de Bruyne.
Sejak dibeli dari AS Monaco pada musim 2017/2018, Silva nyaris tak tergantikan. Pemain yang bisa beroperasi sebagai gelandang serang atau winger itu kini punya catatan 143 laga dan 29 gol, yang membantu City menguasai Premier League dalam dua musim terakhir.
Silva bukannya tak kelelahan selalu dimainkan City. Ia mengaku sempat mengeluh, namun rekannya, Fernandinho, yang berusia 35 tahun, sukses membuatnya terlecut untuk bangkit dan tak banyak mengeluh.
"Ketika bermain setiap tiga atau empat hari sekali, dalam empat atau lima musim berturut-turut, itu semakin menyulitkan. Anda menjadi lebih lelah, memiliki sedikit masalah," kata Bernardo, seperti dilansir Manchester Evening News.
"Aku ingat pernah berbicara dengan Fernandinho tentang hal ini, dan setelah latihan, aku mengeluhkan punggung dan kaki yang sakit. Dia hanya berkata, 'Bernardo, kamu baru 25 tahun, ketika kamu seusiaku, kamu akan selalu bermain dengan rasa sakit di tiga bagian tubuh yang berbeda!' Sejak saat itu aku berpikir 'Oke, mari lakukan saja kalau begitu.'"
"Tidak masalah jika kaki kirimu merasa sakit, di lengan kanan atau kepala, tidak masalah. Lakukan saja seperti biasa. Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Anda cuma perlu makan, tidur, punya gaya hidup yang baik, lakukan saja seperti itu," ungkapnya.
(yna/adp)