Wayne Rooney mengaku berterima kasih kepada Louis van Gaal. Khususnya, soal amanah diberikan ban kapten.
Louis van Gaal melatih Manchester United selama dua tahun dari 2014 sampai 2016. Satu gelar Piala FA berhasil diraihnya.
Dilansir Mirror, Wayne Rooney buka-bukaan soal Louis van Gaal. Menurutnya, jika Manchester United memberi kesempatan lebih lama, maka van Gaal bisa bawa Setan Merah berjaya.
"Saya sangat sedih ketika dia dipecat. Dia membawa permainan yang bagus dan andai klub memberikannya kesempatan lebih lama, maka kami akan lebih kuat," tutur Rooney.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wayne Rooney kemudian bercerita, ada satu hal yang membuat dirinya harus berterima kasih kepada manajer asal Belanda itu. Rooney dipercaya menjadi kapten!
"Saya selalu ingin menjadi kapten, menjadi pemimpin. Saya sudah lama di Manchester United dan dia akhirnya memberikannya," terang Rooney.
Dalam buku 'LVG - The Manager and the Total Person', Louis van Gaal bercerita bagaimana dia menunjuk Rooney. Padahal, Rooney dikenal sebagai pemain yang sulit diatur dan pergi pesta.
"Saat menjadi kapten, dia menjadi lebih mengontrol dirinya sendiri. Baik di dalam lapangan dan luar lapangan, serta menjadi contoh yang bagus untuk tim," kata van Gaal.
|
Kembali ke Wayne Rooney, menjadi kapten memang mengubah kepribadiannya. Rooney lebih dewasa.
"Kalau ingin melakukan sesuatu, saya pasti berpikir 'ini baik atau tidak ya, atau lebih baik bilang dulu ke manajer'," ungkap Rooney yang kini memperkuat tim divisi Championship, Derby County.
"Sebagai kapten, saya harus memberikan citra yang baik dan menjadi contoh. Saya berterima kasih diberi tanggung jawab sebagai kapten saat itu," tutup striker yang mengoleksi lima gelar juara Premier League bersama MU itu.
(aff/rin)