Cerita Nani soal Ronaldo yang Tak Mau Kalah Meski di Rumah

Cerita Nani soal Ronaldo yang Tak Mau Kalah Meski di Rumah

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 19 Mei 2020 07:45 WIB
MANCHESTER, UNITED KINGDOM - MARCH 19:  Cristiano Ronaldo of Manchester United  celebrates with Luis Nani (L) as he scores their second goal during the Barclays Premier League match between Manchester United and Bolton Wanderers at Old Trafford on March 19, 2008 in Manchester, England.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Luis Nani pernah tinggal bersama Cristiano Ronaldo di awal kedatangannya di Manchester United (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Luis Nani pernah tinggal serumah dengan Cristiano Ronaldo saat masih sama-sama di Manchester United. Nani pun bercerita pengalamannya tinggal bersama Ronaldo.

Nani gabung MU pada musim panas 2007 dari Sporting CP. Kala itu, Ronaldo sudah jadi bintang di Old Trafford.

Saat baru tiba di Manchester, Nani dan Anderson --yang juga baru gabung MU pada 2007-- diajak tinggal bersama oleh Ronaldo. Ketiganya tinggal bersama selama satu bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serumah dengan Ronaldo disebut Nani sebagai pengalaman yang menarik. Winger yang kini bermain untuk Orlando City itu mengungkap kalau Ronaldo begitu kompetitif, bahkan untuk hal-hal kecil selama di rumah.

"Cristiano sangat kompetitif. Ketika kamu di rumah saja seharian, itu berarti dia menantangmu kapan saja. Dia punya kolam renang, lapangan tenis, dan meja pingpong," ujar Nani kepada UTD Podcast.

ADVERTISEMENT

"Kadang-kadang, cuma bersaing untuk tahu siapa yang mengatakan yang sebenarnya, atau siapa yang benar soal sesuatu. Setiap kali, ada diskusi untuk melihat siapa yang benar atau yang lebih baik."

"Satu-satunya waktu tidak bermain adalah malam hari, kami duduk di sofa sambil ngobrol dan Cristiano tiba-tiba akan menghilang (masuk ke kamar)," lanjut Nani.

"Kami mempelajari karena saya dan Ando akan sangat lelah ketika bangun tidur. Sedangkan dia sudah bangun dua jam sebelumnya, mengecek berita, dan akan bilang: 'oke, ayo berangkat'."

"Dia satu-satunya yang punya mobil saat itu, di awal, jadi kami harus siap pergi bersamanya. Sungguh momen yang fantastis dan luar biasa," katanya.




(nds/raw)

Hide Ads