.webp)
Alexis Sanchez mengungkap hal yang tidak ia sukai dari Jose Mourinho ketika dirinya gagal bersinar di Manchester United. Apa itu?
Sanchez meredup penampilannya sejak dibeli MU dari Arsenal pada Januari 2018. Ketika itu, pemain Chile tersebut direkrut lewat skema barter dengan Henrikh Mkhitaryan.
Bersama MU, yang ketika itu dilatih Mourinho, penampilan Sanchez meredup. Dalam satu setengah musim, eks Udinese dan Barcelona itu cuma punya 45 penampilan dan membuat 5 gol.
Sanchez mengaku, bahwa ada satu hal dari Mourinho yang membuatnya kesulitan. Kebijakan rotasi sang manajer membuat pemain yang kini sedang dipinjamkan ke Inter Milan tersebut sempat kehilangan kepercayaan diri.
"Saya mengatakan hal-hal sebagaimana adanya dan menurut pendapat saya. Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di dunia dalam cara bagaimana dia melatih, caranya mempelajari video, dan caranya menangani berbagai hal," kata Sanchez kepada BBC.
"Tapi kemudian, Anda merasa sudah nyetel dengan tim kemudian malah ditarik keluar. Kadang-kadang saya tidak bermain, lalu saya bermain, maka sebagai pemain Anda akan kehilangan kepercayaan diri. Setiap pemain kehilangan kepercayaan dirinya, paham, kan?"
"Kemudian atmosfer tidak sehat mulai tercipta. Kadang-kadang saya bermain bagus dan mencetak gol, dan dia menarik saya keluar. Saya cuma bisa berusaha menjelaskannya."
"Saya sudah bermain sepakbola sejak usia lima tahun, dan jika bola diambil dari saya, seolah-olah saya kehilangan kesenangan. Saya seperti itu," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sanchez sendiri kini masih terseok-seok di Inter, dengan baru membuat satu gol dari 15 penampilan. Sementara Mourinho kini melatih Tottenham Hotspur, juga masih kesulitan.
(yna/mrp)
