Wenger Tak Akan Kembali ke Arsenal, Nonton Pertandingan pun Tidak

Wenger Tak Akan Kembali ke Arsenal, Nonton Pertandingan pun Tidak

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 24 Mei 2020 17:22 WIB
Soccer Football - Premier League - Arsenal vs Burnley - Emirates Stadium, London, Britain - May 6, 2018   Arsenal manager Arsene Wenger waves to the fans after the match    REUTERS/Ian Walton    EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Arsene Wenger tidak akan kembali ke Arsenal lagi, bahkan sekadar untuk menonton pertandingan. (Foto: Ian Walton/Reuters)
London -

Arsene Wenger berkukuh tidak akan kembali ke Arsenal. Wenger bahkan tidak mau untuk sekadar menyaksikan pertandingan Arsenal di Stadion Emirates. Lho, kenapa?

Pelatih kenaamaan asal Prancis itu sudah melatih Arsenal selama 22 tahun sebelum pergi pada akhir musim 2018. Wenger memimpin The Gunners memenangi tiga gelar Premier League, tujuh Piala FA, dan tujuh Community Shield.

Di era Wenger jugalah, Arsenal mengukir rekor invincible yang sampai saat ini belum bisa disamai tim manapun. Ketika itu Arsenal tidak terkalahkan di sepanjang musim 2003/04, untuk merebut titel juara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, musim-musim terakhir Wenger di London Utara tidak berjalan mulus. Seiring dengan hasil buruk Arsenal, Wenger tidak lagi mendapat dukungan sebagian fans bahkan tidak sedikit yang meminta dia agar mundur.

"Akankah saya kembali ke Stadion Emirates? Saya selalu bilang kepada diri sendiri bahwa saya akan meninggalkan Arsenal sepenuhnya," pria berusia 70 tahun itu mengungkapkan kepada BeIN Sport. "Itulah keputusan yang sudah saya buat."

ADVERTISEMENT

Saat ini Wenger sedang bekerja sebagai direktur di FIFA. Mengingat usianya yang sudah renta, mungkinkah Wenger akan kembali melatih?

"Saat ini, saya mendedikasikan diri saya di FIFA. FIFA punya tanggung jawab kepada 211 federasi dan masalah besarnya adalah menjadi efisien. Saya tidak mengatakan saya tidak merindukan kompetisi, tapi saya mencoba efisien di area ini," jawab dia.




(rin/cas)

Hide Ads