Bek tengah Liverpool Virgil van Dijk disebut hanya beruntung sebab tak semasa dengan striker-striker tangguh di Premier League. Tudingan itu lantas dibantah.
Tudingan itu dilontarkan oleh mantan gelandang top Jerman sekaligus Chelsea, Michael Ballack. Tidak bisa dipungkiri saat ini Van Dijk dianggap sebagai bek tengah terbaik di Liga Inggris, bahkan dunia usai berpengaruh besar dalam sukses Liverpool memenangi Liga Champions dan di ambang gelar juara liga.
"Virgil van Dijk sangat beruntung bermain di era di mana tidak ada [Didier] Drogba, [Frank] Lampard, Alan Shearer, [Thierry] Henry, [Wayne] Rooney, [Robin] Van Persie, [Carlos] Tevez, [Emmanuel] Adebayor, dan Diego Costa di Premier League," kata Ballack belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak heran mereka berpikir bahwa dia adalah bek terbaik di liga."
Mantan pemain Liverpool Steve Nicol menyanggah pendapat Ballack. Menurut Nicol, seandainya Van Dijk bermain di masa sebelumnya pun dia akan mampu membuat pemain-pemain top itu tidak berkutik.
"Well, saya tertarik untuk mengetahui bagian mana dari permainan dia yang tidak dia sukai karena kalau Anda mencari sebuah duel fisik, apakah Anda mengatakan kepada saya bahwa Van Dijk tidak mampu mengalahkan siapapun secara fisik? Bahkan Drogba?" kata Nicol kepada ESPN.
"Akan hebat untuk disaksikan tapi jangan bilang kepada saya Drogba akan dengan mudah melewati dia secara fisik. Secara kecepatan, saya tidak ingat melihat pemain manapun, apakah di Premier League atau di Liga Champions yang bisa berlari melewati pemain ini. Jadi itu bukan sebuah masalah."
"Apakah dia bisa mengoper bola? Ya, dia bisa mengoper. Saya akan senang mengetahui bagian mana dari permainan Van Dijk yang dia pikir akan rentan terhadap para striker yang dia katakan itu," kata pemilik empat medali juara liga bersama Liverpool ini.
(rin/rin)