Jose Mourinho masih belum mampu mengangkat performa Tottenham Hotspur dengan signifikan. Tapi ia didukung untuk membawa Lilywhites juara di masa depan.
Mourinho diangkat sebagai manajer Tottenham pada 20 November 2019 lalu menggantikan Mauricio Pochettino. Hasil-hasil mengecewakan Tottenham menjadi alasan perubahan tersebut.
Tapi di bawah Mourinho pun penampilan Harry Kane dkk masih belum meyakinkan. Total 26 pertandingan sudah dilalui Tottenham di bawah arahan pria Portugal tersebut, dengan hasil 11 kemenangan, 6 imbang, dan 9 kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Premier League, saat ini mereka ada di posisi delapan dengan 41 poin dari 29 pertandingan. Tottenham ketinggalan tujuh poin dari Chelsea di urutan empat yang merupakan batas zona Liga Champios.
Situasi Tottenham makin rumit karena penyerang andalan mereka, Harry Kane, belakangan mulai gerah karena belum juga mengangkat trofi. Kane kabarnya diincar Manchester United dan Real Madrid.
Eks pemain Tottenham Juergen Klinsmann percaya Mourinho cuma butuh waktu saja untuk mendapatkan hasil-hasil lebih baik. Pengalamannya juara di Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol diyakini bakal dinikmati tim London utara tersebut.
"Jose adalah pelatih yang jelas luar biasa. Dia pastinya punya filosofinya sendiri, caranya sendiri menggarap segala sesuatu," kata Klinsmann kepada talkSPORT, seperti dikutip Standard.
"Dengan pengalaman dan pengetahuannya, dia punya selera humor yang menakjubkan juga, saya cuma berharap bahwa segala sesuatunya mapan dan mereka mendapatkan sukses yang layak didapatkan," imbuhnya.
Terakhir kali Tottenham merasakan gelar juara adalah saat memenangi Piala Liga Inggris musim 2007/2008 silam.
(raw/rin)