Juara Liga Champions Bikin Liverpool Gas Pol di Premier League

Juara Liga Champions Bikin Liverpool Gas Pol di Premier League

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Minggu, 31 Mei 2020 20:00 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - FEBRUARY 24: Sadio ManΓ© of Liverpool celebrates after scoring his sides third goal during the Premier League match between Liverpool FC and West Ham United at Anfield on February 24, 2020 in Liverpool, United Kingdom. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Liverpool di ambang juara Premier League 2019/2020 (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
Jakarta -

Liverpool tampil impresif di sepanjang musim 2019/20. Eks kiper Liverpool, Simon Mignolet, meyakini kesuksesan menjuarai Liga Champions musim lalu jadi kunci.

Liverpool berada di ambang juara Premier League 2019/20. The Reds begitu superior dengan hanya kehilangan empat poin dalam 29 pertandingan.

Memimpin klasemen Liga Inggris dengan 82 poin, Liverpool unggul hingga 25 angka atas Manchester City yang ada di urutan kedua. Tim arahan Juergen Klopp itu cuma imbang satu kali dan kalah satu kali dari 29 laga di Liga Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mignolet, rahasia di balik laju sip Liverpool adalah gelar juara Liga Champions musim lalu. Kesuksesan mengangkat 'Si Kuping Besar' setelah sempat gagal di final musim sebelumnya mendongkrak rasa percaya diri Liverpool.

"Ya, tentu saja," kata Mignolet saat ditanya apakah gelar juara Liga Champions berefek terhadap Liverpool musim ini.

ADVERTISEMENT

"Sejujurnya musim ini, saya kira basisnya sudah diatur sejak musim dingin musim lalu. Kami selalu menang di kandang, kami sangat sulit dikalahkan, kami tidak kebobolan, dan kami sangat stabil."

"Tapi saya kira ketika Anda menjuarai sesuatu kemudian Anda dapat kepercayaan diri dari mencoba untuk tak terkalahkan dan menantikan medali berikutnya yang bisa diraih."

"Saya juga berpikir kekalahan di final Liga Europa dan kemudian Liga Champions akan membantu karena melewati masa itu tidak enak dan tidak mudah, tapi Anda juga belajar hal-hal seperti itu juga."

"Itu membuat Anda siap untuk final berikutnya dan saya kira itu juga berguna tahun lalu ketika kami harus menghadapi Tottenham, jadi menurut saya sekarang tim cukup matang untuk menghadapinya," katanya seperti dilansir Mirror.




(nds/raw)

Hide Ads