Nama Marina Granovskaia kembali mencuat usai Chelsea dikabarkan akan merekrut Timo Werner. Perempuan itu disebut menjadi otak dari transfer The Blues.
Aktivitas transfer Chelsea berpotensi membuat penggemarnya tersenyum pada musim panas ini. Setelah Hakim Ziyech resmi diamankan dari Ajax Amsterdam sejak Februari, kini Werner kabarnya akan merapat.
Chelsea kabarnya bersedia menebus klausul rilis Werner dari RB Leipzig, yang mencapai 60 juta euro atau Rp 961,9 miliar. Harga yang dianggap 'murah' bagi pemain yang sudah mencetak 31 gol dan 12 assist dari 40 penampilan.
Rumor Werner membuat fans Chelsea bersorak, sebab sebelumnya Ziyech sudah diamankan dari Ajax. Selain kualitasnya, total harga keduanya tak lebih dari 100 juta paun.
Peran Marina Granovskaia
Aktivitas transfer itu diklaim tak lepas dari kelihaian Marina Granovskia. Perempuan berdarah Rusia-Kanada itu disebut menjadi otak dari kelihaian Chelsea di tiap bursa transfer, baik membeli atau menjual pemainnya.
Marina sendiri sudah bekerja di Chelsea sejak 2003, usai dibawa sang pemilik klub Roman Abramovich. Namun, baru pada 2010 ia resmi menjadi pejabat di Chelsea, yakni menjadi perwakilan resmi Abramovich.
Pengaruh jebolan Moscow State University itu kian terasa di Chelsea, hingga pada 2013 resmi masuk dalam jajaran manajemen klub. Tugas utamanya adalah mengurusi langsung jual beli pemain.
Bersama Marina, Chelsea pun dinilai bisa membuat rekrutan yang oke. Mulai dari pembelian, hingga pejualan pemain dinilai menguntungkan klub.
Dari sisi penjualan misalnya, Chelsea bisa melepas Eden Hazard ke Real Madrid dan Alvaro Morata ke Atletico Madrid dengan nilai sekitar 150 juta paun. Kini, harga yang dikeluarkan untuk menggantikan keduanya, dari Ziyech dan Werner, justru tak lebih dari 100 juta euro.
Baca juga: Ini Trik Chelsea Rayu Timo Werner |
Selain itu, Marina juga lihai menjual pemain-pemain Chelsea yang mulai flop namun harganya tetap mahal. Dari penjualan David Luiz ke Paris Saint-Germain sebesar 50 juta paun, Morata ke Atletico Madrid, dan Oscar ke klub China sebesar 60 juta paun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma pemain, Marina juga menjadi perencana jangka panjang yang ulung di Chelsea. Dilansir Sky Sports, ia menjadi sosok yang menjembatani kerja sama dengan klub Belanda, Vitesse Arnhem, yang banyak memberikan talenta muda ke Chelsea.
Selain itu, Marina juga menjadi sosok yang membuat Chelsea punya tempat latihan baru di Cobham, salah satu yang terbaik di Inggris. Dan tak lupa, kesepakatan senilai 60 juta paun dengan raksasa apparel Nike pada 2017 juga berkat kelihaian negosiasinya.
Di media sosial, banyak fans Chelsea yang memuji-muji Marina. Perempuan yang disebut Times sebagai salah satu yang paling berpengaruh di sepakbola itu kini menjadi idola baru suporter Chelsea.
(yna/krs)