Jika Tak Tampil di Eropa, City Harus Siap Ditinggal De Bruyne

Jika Tak Tampil di Eropa, City Harus Siap Ditinggal De Bruyne

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 06 Jun 2020 17:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 29:  Kevin De Bruyne of Manchester City during the Carabao Cup Semi Final match between Manchester City and Manchester United at Etihad Stadium on January 29, 2020 in Manchester, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga akan mempengaruhi masa depan Kevin De Bruyne di Manchester City (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Manchester -

Sanksi larangan tampil di Eropa Manchester City bisa mempengaruhi masa depan Kevin De Bruyne. Hal itu diungkapkan pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez.

City dijatuhi hukuman oleh UEFA dilarang tampil selama dua musim di kompetisi Eropa akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Mereka terbukti memanipulasi dana sponsor dalam laporan keuangan klub.

The Citizens sudah mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas sanksi UEFA ini. Namun, hingga kini belum ada keputusan dari CAS terkait banding City ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Martinez, keputusan CAS nanti akan sangat menentukan masa depan De Bruyne di City. Jika banding mereka ditolak, City harus siap kehilangan gelandang 28 tahun ini.

Martinez menilai anak asuhannya di timnas Belgia ini adalah sosok yang haus akan kemenangan dan trofi. Hal tersebut membuat De Bruyne akan mempertimbangkan masa depannya di City jika tak bisa bermain di Liga Champions.

ADVERTISEMENT

"Kevin adalah seorang pemenang. Saya rasa dia akan mempertimbangkan banyak hal untuk mengambil keputusan," ujar Martinez dikutip dari Daily Star.

"Dia akan mempertimbangkan ada tidaknya sanksi tampil di Liga Champions dan apakah sosok pelatih (Pep Guardiola) yang punya hubungan luar biasa dengannya tetap bertahan di klub atau tidak. Selama bertahun-tahun dia menunjukkan bahwa jika bahagia, dia akan bertahan di klub dan memenangkan sesuatu.

"Namun, dampak besar akan terjadi jika klub mendapatkan sanksi. Tidak ada yang bisa memberinya nasihat kecuali dirinya sendiri sebagai pemain."

"Hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menyelesaikan kariermu lalu memutuskan, 'Aku seharusnya pindah saat itu, atau aku seharusnya tetap tinggal'," jelas mantan pelatih Everton ini.

City jelas akan merasakan kehilangan besar jika De Bruyne hengkang dari Etihad Stadium. Sejak bergabung pada 2015, De Bruyne sudah mencatatkan 209 penampilan dengan mengemas 50 gol untuk City dan mempersembahkan dua gelar Liga Inggris.




(pur/aff)

Hide Ads