Dituduh Berbuat Asusila Semasa di Man United, Wilfried Zaha Buka Suara

Dituduh Berbuat Asusila Semasa di Man United, Wilfried Zaha Buka Suara

Adhi Prasetya - Sepakbola
Minggu, 07 Jun 2020 03:15 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 03: Wilfried Zaha of Crystal Palace looks on during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Crystal Palace at Tottenham Hotspur Stadium on April 03, 2019 in London, United Kingdom. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Zaha dituduh meniduri putri David Moyes. Foto: Michael Regan/Getty Images
Jakarta -

Wilfried Zaha pernah dituduh berbuat asusila semasa berseragam Manchester United. Setelah bertahun-tahun dipendam, akhirnya pemain asal Pantai gading ini buka suara.

Zaha pernah membela MU selama periode 2013-2015. Ia menjadi salah satu pemain baru di era manajer MU kala itu, David Moyes.

Namun Zaha hanya bertahan di Old Trafford selama setengah musim, sebelumnya dipinjamkan ke Cardiff City. Saat Moyes dipecat pada 2014, Zaha pun dipinjamkan kembali ke Crystal Palace, sebelum akhirnya dipermanenkan klub asal London itu pada 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semasa di MU, Zaha cuma 4 kali diturunkan. Kabarnya, hubungan Zaha dan Moyes renggang usai muncul rumor yang menyebut Zaha pernah tidur dengan putri Moyes, Lauren.

LEIGH, ENGLAND - DECEMBER 02:    Wilfried Zaha of Manchester United U21 controls the ball during the Barclays U21 Premier League match between Blackburn U21 and Manchester United U21 at  Leigh Stadium on December 02, 2013 in Leigh, England.  (Photo by Jan Kruger/Getty Images)Zaha saat masih di MU. Foto: Getty Images/Jan Kruger

6 tahun berlalu sejak itu, dan Zaha akhirnya buka suara saat berbincang-bincang dengan eks rekan setimnya, Rio Ferdinand.

ADVERTISEMENT

"(Saat itu), tak ada satu pun di klub yang memberitahuku harus bagaimana. Aku tak tahu harus melakukan apa," ungkap Zaha, dikutip Mirror.

"Aku ingat pernah menulis di twitter soal hal itu, dan menyebutnya gosip konyol karena beritanya sudah mulai kelewatan, lalu pihak klub mengirim pesan padaku, mengatakan aku tak boleh begini, tak boleh begitu. Mereka tak menolongku."

"Aku berjuang sendirian, mendengar orang bilang aku sudah tidur dengan putrinya manajer, dan karena itulah aku tak diturunkan," sambung Zaha.

Zaha pun heran mengapa Moyes pun tak pernah membahas hal ini dengannya. Padahal, pemain 27 tahun ini tak sekalipun pernah bertemu Lauren.

"Lucunya, masalah ini terus berlarut-larut hingga waktu yang lama, sampai-sampai aku berpikir, apakah manajer tak mau membicarakan hal ini denganku?" ujar Zaha.

"Itulah yang kurasakan, dan menurutku ini sangat menggelikan. Sampai sekarang, aku masih berpikir orang-orang percaya dengan hal itu, padahal aku tak pernah bertemu dengan putrinya sama sekali," tandasnya.




(adp/nds)

Hide Ads