Alisson Bisa Saja Jadi Kiper Terbaik dalam Sejarah Liverpool, tapi...

Alisson Bisa Saja Jadi Kiper Terbaik dalam Sejarah Liverpool, tapi...

Bayu Baskoro - Sepakbola
Senin, 08 Jun 2020 08:40 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - NOVEMBER 30: Alisson of Liverpool celebrates  during the Premier League match between Liverpool FC and Brighton & Hove Albion at Anfield on November 30, 2019 in Liverpool, United Kingdom. (Photo by Marc Atkins/Getty Images)
Alisson Becker punya potensi jadi kiper terbaik Liverpool sepanjang sejarah. (Foto: Marc Atkins/Getty Images)
Liverpool -

Alisson Becker punya potensi menjadi kiper terbaik Liverpool dengan jumlah clean sheet terbanyak. Namun, ia mesti bertahan lama di Anfield buat mewujudkannya.

Sejak direkrut dari AS Roma pada 2018, Alisson langsung dipercaya sebagai penjaga gawang utama Liverpool. Kiper asal Brasil itu membayar kepercayaan The Reds dengan penampilan impresifnya di lapangan.

Alisson sudah tampil 79 kali mengawal gawang Liverpool di semua kompetisi dengan mencetak 41 clean sheet. Dia juga menjadi pilar penting keberhasilan klub asal Merseyside tersebut merengkuh titel Liga Champions musim lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehebatan Alisson tersebut diakui mantan kiper Liverpool, Bruce Grobbelaar. Penjaga gawang The Reds di era 1980-an itu menyebut Alisson berpotensi memecahkan rekor nirbobol di Liverpool dan menjadi kiper terbaik klub tersebut sepanjang sejarah.

Grobbelaar mencetak 267 clean sheet dalam 628 pertandingan selama 13 tahun kariernya berseragam The Reds. Ada pun rekor kiper Liverpool dengan jumlah nirbobol terbanyak sampai saat ini masih dipegang Ray Clemence dengan 323 kali tak kebobolan dari 665 laga.

ADVERTISEMENT

"Jika Alisson bertahan di Liverpool cukup lama, dia pasti bakal memecahkan semua rekor yang ada. Saya ingin dia bisa melakukan itu," kata Grobbelaar, dilansir dari Daily Star.

"Alisson tak diragukan lagi adalah salah satu kiper terbaik di dunia dan dia pantas menyandang gelar tersebut. Dia dan Manuel Neuer adalah dua penjaga gawang terbaik saat ini," sambungnya.

"Dua pemain itu adalah yang terbaik di dunia dalam penempatan posisi yang tepat. Mereka tak perlu sampai jatuh bangun karena mereka tidak pernah keluar dari posisinya. Keduanya selalu berada di tempat dan waktu yang tepat, serta pergerakan mereka luar biasa," demikian kata Grobbelaar.




(bay/rin)

Hide Ads