Eks pemain Liverpool Danny Murphy realistis. Trent Alexander-Arnold disebutnya takkan pernah bisa memenangi Ballon d'Or, sekalipun memiliki masa depan yang cerah.
Alexander-Arnold mencuat sejak musim lalu. Sebanyak 16 assist dan satu gol diciptakan bek kanan Liverpool itu untuk membantu timnya menjuarai Liga Champions dan finis runner-up Liga Inggris.
Performa serupa ditunjukkan Alexander-Arnold di musim ini dengan torehan 14 assist dan dua gol dalam 40 penampilan. Berkat kontribusinya juga, Liverpool di ambang memutus puasa gelar liga sejak 1990.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecemerlangan Alexander-Arnold membuat bek kanan legendaris Cafu tak ragu melontarkan pujian setinggi langit. Menurut pemenang dua medali juara Piala Dunia bersama Brasil itu, Alexander-Arnold bisa saja memenangi penghargaan Pemain Terbaik Dunia suatu hari nanti.
Akan tetapi, Murphy tidak sepakat dengan pendapat Cafu soal potensi Alexander-Arnold untuk memperoleh gelar individu tersebut.
"Saya pikir dia (Cafu) bisa saja memuji dia tanpa membicarakan tentang Ballon d'Or," Murphy mengatakan kepada talkSPORT. "Ballon d'Or secara umum untuk para pencetak gol dan superstar bukan? Tapi dia memang pemain yang sangat mengagumkan."
"Dia tidak akan memenangi Ballon d'Or. Saya pikir bahkan untuk posisi gelandang pun sulit. Apakah dia bisa mencetak gol dari lapangan tengah dan melengkungkan bola di tendangan bebas dan membuka pertahanan dengan operan dia? Bisa."
"Tapi apakah itu akan cukup untuk memenangkan dia Ballon d'Or? Modric memenanginya kan? Yea, mungkin, never say never, tapi saya pikir tidak," simpul eks pemain yang pernah memperkuat Liverpool selama tujuh tahun itu.
(rin/krs)