Lillo diperkenalkan sebagai asisten baru Guardiola di City pada Selasa (9/6/2020). Ia menggantikan peran Mikel Arteta, yang kini menjadi manajer Arsenal.
Lillo bukan sosok asing bagi Guardiola. Pria bernama lengkap Juan Manuel Lillo Diaz itu pernah bekerja sama sebelumnya.
Sosok 54 tahun itu merupakan mantan pelatih Guardiola ketika membela klub Meksiko, Dorados de Sinaloa, pada musim 2005-2006. Dilansir Guardian, Guardiola disebut kagum betul dengan sosok Lillo.
Lillo sendiri banyak punya jam terbang di dunia kepelatihan, namun minim prestasi. Selain Meksiko, Lillo tercatat sudah melatih banyak klub di banyak negara.
Di Spanyol, misalnya, Lillo menjadi salah satu pelatih termuda yang pernah memimpin di LaLiga, ketika membawa Salamanca promosi dari Segunda B. Selain itu, ia juga pernah bayak klub, mulai dari Real Zaragoza, Ciudad Murcia, Mirandes, Real Sociedad, Terrassa, Almeria, Tenerife, Ovideo, Cultural Leonesa, hingga Tolosa.
Selain itu, Lillo pernah menjadi asisten pelatih Sevilla dan di Timnas Chile, di bawah Jorge Sampaoli. Lillo kemudian juga sempat melatih Atletico Nacional (Kolombia), Millioarios (Bogota), Vissel Kobe (Jepang), dan terakhir Qingdao Huanghai (China).
"Saya senang bisa bergabung menjadi staf kepelatihan Manchester City. Hubungan saya dengan Pep kembali setelah bertahun-tahun, dan saya senang bergabung dengannya sebagai bagian dari tim yang menarik ini," kata Lillo di situs resmi City.
"Manchester City telah menikmati banyak kesuksesan dalam beberapa musim terakhir, dan memainkan gaya sepakbola indah yang kami harapkan dari klub dan manajernya."
"Senang menjadi bagian dari tim ini. Saya berharap dapat memberikan kontribusi penting bagi kesuksesan klub ke depan," tuturnya.
(yna/bay)