.webp)
Masa depan Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling kini tengah dispekulasikan. Keduanya pun disarankan agar tidak meninggalkan Manchester City dan Premier League.
City kini di ambang hukuman berat yakni dilarang tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). City sudah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan menunggu hasilnya.
Jika saja banding itu gagal, maka City akan merugi karena tidak bisa bermain di Liga Champions selama dua tahun. Padahal ajang itu adalah yang paling menarik untuk pemain top termasuk para bintang City.
Maka wajar jika masa depan para bintang City seperti De Bruyne dan Sterling dispekulasikan. Keduanya disebut akan pergi dari Etihad Stadium jika City dihukum dan klub-klub besar seperti Real Madrid, Bayern Munich, Barcelona, dan Paris Saint-Germain siap menampungnya.
Meski hukuman itu bakal terasa berat, De Bruyne dan Sterling diminta tidak pergi dari City. Sebab mereka kini sudah bermain untuk klub besar di kompetisi terbaik seperti Premier League.
"Well, mereka bisa saja bermain untuk Real Madrid jika mereka ingin melakukannya, tapi saya bakal kecewa," ujar mantan manajer City, Sven-Goran Eriksson, kepada Stats Perform News.
"Saya tidak tahu sih (apakah mereka jadi pindah), tapi saya berharap mereka bertahan di Inggris. Jika Anda melihat sejauh ini dan selama bertahun-tahun. Premier League sudah jadi liga terbaik dunia, tidak diragukan lagi. Ini liga paling populer, liga terbaik untuk ditonton," sambungnya.
"Liga-liga lain sebenarnya bagus juga, tapi berapa banyak sih orang yang menonton sepakbola Spanyol jika bukan Barcelona atau Real Madrid, mungkin Atletico Madrid? Saya rasa tidak banyak."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/bay)
