Langsung Hadapi Derby Merseyside, Liverpool Mau Tak Mau Tancap Gas

Langsung Hadapi Derby Merseyside, Liverpool Mau Tak Mau Tancap Gas

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 14 Jun 2020 10:20 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - MARCH 07: Sadio Mane of Liverpool celebrates with Mohamed Salah and Roberto Firmino after scoring his teams second goal during the Premier League match between Liverpool FC and AFC Bournemouth  at Anfield on March 07, 2020 in Liverpool, United Kingdom. (Photo by Jan Kruger/Getty Images)
Liverpool bakal harus langsung tancap gas di laga pertama selepas lockdown. (Foto: Jan Kruger/Getty Images)
Jakarta -

Liverpool tak punya banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi normal baru usai lockdown. 'Si Merah' bakal harus langsung tancap gas di laga pertama.

Usai tiga bulan jeda akibat pandemi, Liverpool akan kembali tampil di Premier League dengan menghadapi Everton di Goodison Park, Senin (22/6/2020). Kemenangan di partai ini akan mendekatkan Mohamed Salah dkk dengan gelar juara.

Anak-anak Merseyside kini memimpin klasemen dengan 82 poin dari 29 pertandingan, unggul 25 poin dari Manchester City di urutan kedua. Liverpool cuma butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks gelandang Liverpool Steve McManaman menilai dengan langsung menghadapi derby, skuad asuhan Juergen Klopp mau tak mau harus langsung tancap gas di pekan pertama selepas lockdown. Tapi ini juga berpotensi mendatangkan manfaat besar buat Liverpool karena bisa menjadi momentum untuk mencatatkan rekor poin.

Saat ini rekor poin digenggam oleh Man City dengan raihan 100 poin kala juara pada musim 2017/2018. Liverpool bisa menggusur mereka jika menyapu bersih sisa sembilan laga yang menawarkan 27 poin.

ADVERTISEMENT

Liverpool bisa meraih hingga 109 poin di akhir musim.

"Rekor liga mereka (City) itu fenomenal. Tim-tim bagus terus menang dan menang lagi dan menjadi pemenang berseri. Tapi dalam musim sekali saja, Liverpool akan jadi yang terbaik, sungguh," kata McManaman kepada BBC.

"Ada laga besar yang muncul pertama. Itu laga derby, jadi mereka harus langsung berada di level terbaik, mereka bakal harus tancap gas. Dan saya rasa mereka sekarang akan bilang 'Kami punya sembilan laga tersisa, kami ingin mengalahkan rekor Manchester City'," imbuh pria yang juga pernah memperkuat Man City ini.




(raw/rin)

Hide Ads