Cesc Fabregas membandingkan Mikel Arteta di Arsenal dengan Frank Lampard di Chelsea. Menurutnya, keduanya memiliki perbedaan saat menangani tim masing-masing.
Fabregas pernah menjadi pemain Arsenal dan Chelsea saat masih berkarier di Liga Inggris. Gelandang asal Spanyol itu diketahui masih terus mengikuti perkembangan dua klub asal London tersebut.
Baru-baru ini, Fabregas membandingkan kinerja Arteta dan Lampard musim ini. Dalam pandangan pemain AS Monaco itu, dua manajer tersebut masih belum banyak pengalaman di dunia manajerial, meskipun sama-sama mengenal klub asuhan masing-masing lantaran pernah bermain di sana saat masih aktif menjadi pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arteta pernah membela Arsenal selama kurun waktu 2011-2016. Ada pun Lampard adalah legenda Chelsea yang menghabiskan 13 tahun karier sepakbolanya di Stamford Bridge sejak 2001 hingga 2014.
Kendati demikian, Fabregas menilai tetap ada perbedaan yang terlihat di antara Arteta dan Lampard. Menurut peraih medali emas Piala Dunia 2010 itu, Arteta menghadapi jalan lebih sulit buat mendongkrak timnya ketimbang Lampard.
Mantan asisten manajer Pep Guardiola di Manchester City itu mengambil alih kendali The Gunners usai Unai Emery dipecat pada akhir tahun 2019. Sementara Lampard sudah menangani The Blues sejak awal musim ini.
"Chelsea berjudi dengan Frank karena ini baru tahun keduanya sebagai pelatih dan dia melakukannya dengan baik. Ini hampir mirip juga dengan Mikel, dia sudah bersama Pep [Guardiola] selama tiga tahun dan saya yakin dia seperti guru buat setiap pelatih muda yang baru memulai karier sebagai manajer," kata Fabregas dalam wawancaranya dengan The Guardian.
"Saya rasa dia cukup oke sejauh ini dan saya percaya dia mengembalikan beberapa nilai klub yang dibutuhkan. Namun, jelas dirinya mendapatkan tugas lebih berat ketimbang Chelsea dalam hal membangun skuat,".
"Mereka sangat muda dan mereka memiliki masalah karena Arteta memulainya dengan posisi lebih rendah dari Chelsea. Meski begitu, saya positif jika mereka bisa belajar lebih cepat dan musim depan bisa saja menjadi musim buat salah satu dari mereka," demikian kata Arteta.
(bay/bay)