Pantas Saja Aubameyang Frustrasi

Pantas Saja Aubameyang Frustrasi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 18 Jun 2020 19:50 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JUNE 17: Kevin De Bruyne of Manchester City is challenged by Pierre-Emerick Aubameyang of Arsenal during the Premier League match between Manchester City and Arsenal FC at Etihad Stadium on June 17, 2020 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Peter Powell/Pool via Getty Images)
Pierre-Emeric Aubameyang tidak mendapatkan servis yang cukup dalam kekalahan Arsenal di kandang Man City. (Foto: Getty Images/Pool)
Manchester -

Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang tidak mendapatkan servis yang cukup ketika timnya tumbang 0-3 di Manchester City. Aubameyang pantas frustrasi.

Memainkan lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Kamis (18/6/2020) dinihari WIB, Arsenal tertinggal dari City melalui gol Raheem Sterling di pengujung babak pertama. The Gunners mesti memainkan sisa laga dengan 10 orang usai David Luiz dikartu merah akibat pelanggarannya terhadap Riyad Mahrez di awal babak kedua.

Kevin de Bruyne kemudian mengonversi hadiah penalti untuk memperbesar keunggulan The Citizens, sebelum Phil Foden melengkapi kemenangan tim tuan rumah dengan golnya di injury time.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aubameyang tak mampu berbuat banyak untuk Arsenal selama 90 menit di atas lapangan. Bomber Gabon itu tercatat cuma membuat 22 sentuhan pada bola dan melakukan dua percobaan yang semuanya melenceng.

Sebuah video analisis usai pertandingan memperlihatkan rasa frustrasi Aubameyang di tengah pertandingan. Ada dua momen ketika Eddie Nketiah dan Kieran Tierney melewatkan kesempatan untuk mengirim operan kepada Aubameyang yang dalam posisi bagus untuk mengancam pertahanan City.

ADVERTISEMENT

"Dan kalau Anda akan bermain melawan Manchester City, coba lihat tim-tim yang pernah mengalahkan mereka di Etihad: Wolves yang bagus di serangan balik, serangan balik Leicester juga menerkam mereka sampai mati," kata mantan striker top Inggris Michael Owen usai laga di Metro.

"Saya pikir itu yang mesti Anda lakukan. Bertahan dalam dan memukul mereka dengan kecepatan. Dan mereka punya semua atributnya untuk melakukan hal itu, tapi mereka tidak membebaskan senjata utama mereka. Itu betul-betul sebuah kejahatan ketika Anda mempunyai kecepatan semacam itu di lini serang."

Hasil ini membuat Arsenal gagal mendekat ke zona Liga Champions. Meriam London bergeming di posisi sembilan klasemen Liga Inggris dengan perolehan 40 poin, terpaut delapan poin dari Chelsea di urutan empat.

[Gambas:Opta]




(rin/aff)

Hide Ads