Kesal Dele Alli Tak Boleh Main Lawan MU, Mourinho Bilang Begini

Kesal Dele Alli Tak Boleh Main Lawan MU, Mourinho Bilang Begini

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 19 Jun 2020 21:03 WIB
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 22: Dele Alli of Tottenham Hotspur and Jose Mourinho, Manager of Tottenham Hotspur  during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Chelsea FC at Tottenham Hotspur Stadium on December 22, 2019 in London, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Jose Mourinho mengecam sanksi yang dijatuhkan FA kepada Dele Alli. (Foto: Getty Images/Julian Finney)
London -

Jose Mourinho mengecam keputusan Federasi Sepakbola Inggris (FA) yang memberi sanksi ke Dele Alli. The Special One mengklaim pemainnya itu tak pantas dihukum.

Alli dihukum FA lantaran dia membuat video yang dianggap melecehkan warga Asia dengan candaan virus Corona lewat video yang direkamnya pada Februari 2020. Pemain Tottenham Hotspur itu diskors satu laga dan denda 50 ribu paun.

Gelandang 24 tahun tersebut akhirnya menyampaikan permohonan maafnya atas video yang dia buat itu. Namun, hukuman yang dijatuhkan FA tetap berlaku buat Alli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, Alli harus absen saat The Lilywhites menjamu Manchester United di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB. Pertandingan tersebut bisa disaksikan langsung melalui Mola TV di link ini.

ADVERTISEMENT




Sanksi yang dijatuhkan FA kepada Alli itu mendapat sorotan negatif dari Mourinho. Manajer Tottenham tersebut menyebut hukuman yang diberikan tidak adil.

"Saya tidak merasa dia layak dihukum larangan satu pertandingan. Banyak orang membuat kesalahan selama periode lockdown, saya salah satu contohnya, kata Mourinho, dikutip dari The Sun.

"Dalam kasus saya, saya yakin itu adalah kesalahan yang sangat amat kecil yang tak dilaporkan dengan benar. Namun banyak orang, baik di dalam atau luar sepakbola, membuat kesilapan dan saya tak suka dengan kontradiksi semacam itu," dia menambahkan.

"Saya berpikir jika ini untuk semua orang atau justru bukan buat siapa pun. Sungguh tidak adil bagi seorang pemuda yang membuat kesalahan dan meminta maaf karena perbuatannya untuk tetap dihukum," ujarnya.




(bay/adp)

Hide Ads