.webp)
Jose Mourinho menyebut-nyebut catatan gol Didier Drogba saat membela diri akibat dianggap menghambat ketajaman Harry Kane. Tapi angkanya malah keliru.
Hal ini berawal ketika eks pemain Arsenal yang menjadi pundit, Paul Merson, menilai bahwa gaya main Tottenham Hotspur di bawah arahan Mourinho sudah menghambat keran gol Kane.
Jose Mourinho kemudian merespons. Sebagai pembelaan, ia pun bahwa sejumlah striker top dunia tetap punya catatan gol jempolan saat dilatih dirinya. Salah satunya Drogba, yang dulu ditangani Mourinho di Chelsea.
"Aku dulu punya penyerang bernama (Didier) Drogba. Empat musim di bermain untukku. Dia mencetak 186 gol, berarti rata-ratanya 46 gol per musim," kata Mourinho.
Hal itu mengundang reaksi. Mourinho dituding mengarang. SportBible, misalnya, menjuduli artikelnya dengan 'Jose Mourinho Menggunakan Statistik Palsu untuk Berusaha Membela Harry Kane'.
Bagaimana faktanya? Menilik statistiknya dalam seluruh laga profesional di seluruh kompetisi, Drogba mencetak 164 gol dalam dua periode bersama Chelsea (157 gol di periode pertama dan tujuh gol di periode kedua).
"Lucunya, cuma 73 gol di antaranya yang lahir semasa (Drogba) dilatih Mourinho. Yang artinya Mourinho menambahkan 113 gol ke penampilan Drogba di bawah arahan dirinya. Mungkin ia juga menyertakan gol dalam latihan," sebut SportBible.
Benar mengarang, salah data, atau sekadar lupa, Mou?
(krs/cas)
