Gelandang-gelandang Muda, Lihat dan Contohlah Bruno Fernandes

Gelandang-gelandang Muda, Lihat dan Contohlah Bruno Fernandes

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 23 Jun 2020 14:30 WIB
LONDON, ENGLAND - FEBRUARY 17: Bruno Fernandes of Manchester United in action during the Premier League match between Chelsea FC and Manchester United at Stamford Bridge on February 17, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Bruno Fernandes langsung cemerlang bersama Manchester United. (Foto: Mike Hewitt/Getty Images)
Jakarta -

Bruno Fernandes langsung cemerlang bersama Manchester United. Gaya permainannya dinilai pantas dijadikan panutan untuk para gelandang muda.

Fernandes langsung tokcer bersama MU sejak gabung dari Sporting pada Januari lalu. Ia sejauh ini sudah bikin empat gol dan empat assist dari hanya 10 pertandingan.

Golnya teranyar yang tercipta ke gawang Tottenham Hotspur memang dibuat dari titik penalti. Tapi itu bisa mengurangi pengaruhnya di pertandingan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelandang 25 tahun itu mencatatkan 69% umpan sukses dari 58 percobaan, membuat dua umpan kunci, dan melepaskan lima tembakan yang mana tiga di antaranya on target. Nah, kegemaran Fernandes untuk melepaskan sepakan itu disoroti oleh mantan pemain Liverpool dan Tottenham, Jamie Redknapp.

Fernandes tak pernah ragu untuk menciptakan ancaman sendiri. Selain itu, gayanya dalam mengeksekusi tendangan juga unik.

ADVERTISEMENT

"Saran saya untuk gelandang-gelandang muda yang bercita-cita tinggi di luar sana adalah mempelajari pemain Manchester United Bruno Fernandes. Lihatlah cara dia menendang bola ketika melepas sepakan dari jarak jauh," kata Redknapp kepada Daily Mail, seperti dikutip Metro.

"Lihatlah bagiamana dia menciptakan kemiringan tubuh dan lengkungan bola yang membuat tendangannya lebih sulit dihentikan. Itu tidaklah konvensional dan itu bukan kebetulan. Itu dilakukan dengan rencana demi memperdaya kiper."

"Saat Fernandes menerima bola, dia tak menunda-nunda dan dia tak melihat-lihat ke samping juga. Alih-alih, dia mencari tahu bagaimana caranya membuat peluang mencetak gol dengan sesegera mungkin, atau bahkan lebih baik lagi, menembak sendiri."

"Frank Lampard dulu juga begitu, dan itu jadi alasan besar kenapa pria yang kini jadi manajer Chelsea itu memegang rekor sebagai gelandang tertajam di sejarah Premier League. Itu muncul dari banyak latihan dan repetisi di tempat latihan," ujarnya.




(raw/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads