Insiden Spanduk Rasisme di Laga Man City Vs Burnley Akan Diusut

Insiden Spanduk Rasisme di Laga Man City Vs Burnley Akan Diusut

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 24 Jun 2020 04:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JUNE 22: A plane flies over the stadium with a banner reading White Lives Matter Burnley  during the Premier League match between Manchester City and Burnley FC at Etihad Stadium on June 22, 2020 in Manchester, England. Football stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venus resulting in all fixtures being played behind closed doors. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Insiden spanduk rasisme di laga Manchester City vs Burnley akan diusut kepolisian setempat. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Manchester -

Duel Manchester City vs Burnley dinodai kemunculan spanduk rasisme supremasi kulit sipil di atas stadion. Insiden itu akan diselidiki pihak kepolisian setempat.

Spanduk 'White Lives Matter Burnley' diterbangkan sebuah pesawat tepat atas Etihad Stadium pada awal laga Man City kontra Burnley, Selasa (23/6/2020) dini hari WIB. Padahal di saat yang bersamaan, para pemain kedua tim berlutut di tengah lapangan sebagai bagian dari kampanye 'Black Lives Matter'.

Burnley bertindak cepat dengan merilis pernyataan jika pihak klub tidak ada sangkut pautnya dengan penerbangan spanduk berisi pesan rasisme itu. Ben Mee, kapten The Clarets, menegaskan insiden tersebut membuat malu seluruh rekan setimnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir The Guardian, spanduk tersebut diduga diterbangkan oknum-oknum holigan Burnley yang berkaitan dengan organisasi sayap kanan Inggris, English Defence League. Salah satu penggemar mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu di dunia maya.

Secara kronologis, pesawat yang menerbangkan spanduk rasisme itu terbang di atas markas Man City pukul delapan malam. Pesawat lalu mendarat di Bandara Blackpool pukul 08.30 malam. Pada keesokan harinya, pesawat tersebut lepas landas lagi ke Wales Selatan.

ADVERTISEMENT

Stephen Smith, manajer Bandara Blackpool, menegaskan pihaknya akan mengutuk keras penerbangan spanduk 'White Lives Matter Burnley'. Dia menegaskan tindakan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab itu tidak bisa diterima sepenuhnya.

"Bandara Blackpool dan Dewan Blackpool sangat mengutuk kejadian ini. Kami menentang rasisme dalam bentuk apa pun dan sama sekali tidak menerima aktivitas tersebut, pesannya sangat ofensif dan itu tindakan yang tercela," kata Smith, dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, insiden ini juga tengah diselidiki pihak berwenang Inggris. Kepolisian Lancashire dalam pernyataan resminya menegaskan bakal mengusut kasus tersebut.

"Kami meminta keterangan untuk mengetahui secara penuh seputar insiden ini dan kami kemudian akan melakukan penilaian apakah ada pelanggaran pidana yang terjadi," ucap Kepala Inspektur Kepolisian Lancashire, Russ Procter, dalam pernyataan resminya.

"Kami menyadari spanduk ini akan menyebabkan keresahan bagi banyak orang di Lancashire dan sekitarnya dan kami akan terus berkomunikasi dengan mitra kami, baik kepada kedua klub maupun otoritas lokal." demikian kata Procter.






(bay/rin)

Hide Ads