'Liverpool Juara karena Punya Ruang Ganti yang Luar Biasa'

'Liverpool Juara karena Punya Ruang Ganti yang Luar Biasa'

Lucas Aditya - Sepakbola
Jumat, 26 Jun 2020 21:00 WIB
WARRINGTON, ENGLAND - DECEMBER 19: Former Liverpool FC Manager Kenny Dalglish leaves after giving evidence at the Hillsborough Inquest at the specially adapted office building in Birchwood Park on December 19, 2014 in Warrington, England. The new inquest hearing was ordered two years ago when the High Court quashed the original accidental death verdicts that had stood for more than 20 years. The Hillsborough disaster occurred during the FA Cup semi-final tie between Liverpool and Nottingham Forest football clubs in April 1989 at the Hillsborough Stadium in Sheffield, which resulted in the deaths of 96 football fans.  (Photo by Dave Thompson/Getty Images)
Liverpool juara, Kenny Dalglish ungkap kunci suksesnya. (Foto: Getty Images/Dave Thompson)
Jakarta -

Liverpool juara Liga Inggris 2019/2020. The Reds menjadi kampiun karena mempunyai ruang ganti yang luar biasa.

Kepastian Liverpool meraih trofi Premier League pertama ditentukan kekalahan Manchester City dari Chelsea, Jumat (26/6/2020). The Citizens kalah 1-2 dari The Blues, cuplikan pertandingannya bisa disaksikan di sini.

Klopp menjadi manajer Liverpool pada 8 Oktober 2015. Manajer asal Jerman itu meminta semua bagian klub Merseyside itu bersabar karena tak bisa menghasilkan kesuksesan secara instan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesabaran Liverpool pada Klopp membuahkan hasil empat musim kemudian. Musim lalu Si Merah dibawa menjuarai Liga Champions, lalu kali ini memenangi Liga Inggris.

Eks manajer Liverpool, Kenny Dalglish, menyebut Klopp sudah bekerja dengan luar biasa hingga mampu menciptakan ruang ganti yang kondusif.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat bahagia untuk semua orang yang terkoneksi dengan klub," kata Dalglish di Sky Sports.

"Juergen sudah menyelesaikan pekerjaan dengan fantastis. Yang digarisbawahi adalah persahabatan dalam tim dan cara semua orang membantu tim. Laga semalam adalah contoh besar dari hal itu."

"Mereka bermain dengan tempo dan tak pernah membiarkan Crystal Palace waktu menguasai bola. Itu adalah seluruh perasaan yang ada dalam klub. Anda tak akan memenangi apa-apa tanpa ruang ganti yang hebat, dan mereka mempunyai itu," kata eks pemain Liverpool menambahkan.




(cas/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads