Hakim Ziyech adalah amunisi lini serang baru untuk Chelsea di musim depan. Tapi, The Blues harus sabar-sabar kepadanya karena dia cukup keras kepala.
Akhir Februari kemarin, Ajax Amsterdam sepakat melepas Hakim Ziyech ke Chelsea. Winger 26 tahun itu dilepas dengan banderol 40 juta euro atau setara Rp Rp 593,6 miliar.
Ziyech akan bergabung dengan Chelsea pada 1 Juli nanti. Pemain asal Maroko ini diyakini bakal menambah daya dobrak di lini serang dengan kecepatan, kecerdikan, dan tendangan-tendangan mematikannya.
Pelatih Ajax Amsterdam, Eric Ten Hag mengungkapkan bahwa Hakim Ziyech adalah pemain yang heba. Namun Ziyech juga manusia biasa, yang kadang keras kepala.
"Karena sifat keras kepalanya itu, dia bisa jadi mimpi buruk untuk pelatih," ujarnya seperti dilansir Mirror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski begitu menurut Eric Ten Hag, Ziyech tak pernah mengecewakan ketika tampil di lapangan. Kadang, Ziyech menemukan sudut pandangnya sendiri kala bertanding.
"Keras kepalanya itu yang membuat Ziyech begitu brilian. Dia bisa melihat apa yang orang lain tidak lihat," katanya.
"Pelatih dan klub harus memberinya ruang. Biarkan dia menemukan permainannya sendiri," lanjut Eric Ten Hag.
Dilansir Sky Sports, Hakim Ziyech sudah sekitar depalan tahun bermain di Liga Belanda. Pemain asal Maroko itu melanglang buana bersama beberapa klub seperti Heerenveen, FC Twente, dan terakhir Ajax Amsterdam.
Selama di Belanda, Hakim Ziyech mencatatkan 342 pertandingan di seluruh kompetisi. Dirinya mencetak 110 gol dan 125 assist.
(aff/pur)