Pertahanan Akan Jadi Fondasi Liverpool Selama Bertahun-tahun

Pertahanan Akan Jadi Fondasi Liverpool Selama Bertahun-tahun

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 30 Jun 2020 02:00 WIB
WATFORD, ENGLAND - FEBRUARY 29: Virgil van Dijk of Liverpool signals to a team mate during the Premier League match between Watford FC and Liverpool FC at Vicarage Road on February 29, 2020 in Watford, United Kingdom. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Kedatangan Virgil van Dijk meningkatkan performa pertahanan Liverpool secara signifikan. (Foto: Getty Images/Richard Heathcote)
Jakarta -

Pertahanan disebut sebagai fondasi Liverpool untuk bermusim-musim ke depan. Tidak otomatis akan mendominasi, tapi diprediksi akan selalu jadi penantang gelar.

Liverpool dalam dua musim terakhir sudah tampil begitu cemerlang. Kedatangan Virgil van Dijk meningkatkan performa pertahanan 'Si Merah' secara signifikan.

Musim lalu misalnya, Liverpool cuma kemasukan 22 kali dan menelan satu kekalahan, paling sedikit dari seluruh tim, kendati harus puas jadi runner-up. Tapi musim ini pertahanan yang sama tangguhnya sudah membuahkan hasil lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool baru kebobolan 21 kali dan menelan satu kekalahan, lagi-lagi yang paling minim di liga, hingga berujung juara. Itu sekaligus mengakhiri penantian 30 tahun akan trofi Liga Inggris.

Mantan pemain dan manajer Liverpool Graeme Souness percaya Liverpool masih akan lebih baik lagi ke depannya, khususnya di sektor pertahanan yang jadi basis tim. Van Dijk masih di usia emas pesepakbola, yakni 28 tahun, sementara Andy Robertson dan Trent Alexander-Arnold masing-masing 26 dan 21 tahun.

ADVERTISEMENT

Bicara soal rekan Van Dijk di jantung pertahanan, Joe Gomez diperkirakan akan jadi pasangannya dan ia baru 23 tahun. Ini bahkan belum menyentuh perkara transfer, yang mana Liverpool kini akan lebih seksi buat para pemain dan lebih kuat secara finansial.

"Saya rasa fondasinya kurang lebih sudah mapan, Liverpool adalah proposisi yang sangat berbeda sekarang. Ketika mereka dulu mendominasi di era 1970 dan 1980-an, mereka tak bisa merekrut pemain-pemain yang terbaik di dunia, sebab mereka pergi ke Spanyol dan Italia," ungkap Souness dilansir Liverpool Echo.

"Sekarang bursa transfer sangatlah berbeda, jadi itu jelas perbedaan yang besar dengan masa lalu. Ketika Anda memasukkan Joe Gomez sebagai rekan Van Dijk, lalu menambahkan Andy Robertson, Trent Alexander-Arnold, dan Alisson, itu adalah barisan pertahanan yang bisa bermain untuk 6-7 tahun lagi bersama-sama."

"Kalau itu benar, maka tim-tim lawan bakal harus tampil brilian untuk menang. Pertahanan itu tidak akan kebobolan banyak gol. Panjang umurnya sektor ini memberikan mereka fondasi. Saya bisa dengan mudah melihatnya jadi bagian dari periode menantang gelar."

"Anda tak bisa bilang periode dominan, karena Man City masih ada dan tak akan ke mana-mana. Chelsea akan terlibat lagi di persaingan dan bakal menarik melihat bagaimana pemain-pemain muda mereka berkembang. Dan Anda tak pernah bisa mencoret Manchester United karena kekuatan finansial mereka," imbuhnya.




(raw/rin)

Hide Ads