Solskjaer: MU Bisa Saja Tak Terkalahkan di Sisa Musim

Solskjaer: MU Bisa Saja Tak Terkalahkan di Sisa Musim

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 30 Jun 2020 09:00 WIB
NORWICH, ENGLAND - JUNE 27: Ole Gunnar Solskjaer, Manager of Manchester United interacts with Bruno Fernandes of Manchester United after the FA Cup Quarter Final match between Norwich City and Manchester United at Carrow Road on June 27, 2020 in Norwich, England. (Photo by Joe Giddens/Pool via Getty Images)
Manchester United disebut bisa menyudahi musim ini tidak terkalahkan. (Foto: 2020 Pool/Pool)
Manchester -

Manchester United sedang dalam momentum bagus. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer yakin bahwa timnya mampu melaju tidak terkalahkan sampai musim ini berakhir.

Sejak dipermalukan Burnley 0-2 di Liga Inggris pada Januari silam, Setan Merah tidak terkalahkan di 14 pertandingan. Rinciannya, MU meraup 10 kemenangan dan hanya empat kali seri.

Berkat tren positif itu MU masih bersaing dalam persaingan finis empat besar, usai nangkring di posisi keenam klasemen dengan selisih lima poin dari Chelsea di zona Liga Champions. Paul Pogba cs juga sukses melaju ke semifinal Piala FA serta sudah satu kaki di perempatfinal Liga Europa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MU akan bertandang ke markas Brighton pada Rabu (1/7/2020) dinihari WIB untuk mencoba memperpanjang tren tidak terkalahkan menjadi 15 pertandingan. MU ditantang mempertahankan lajunya sampai 2019/2020 resmi berakhir.

"Tim Manchester United manapun seharusnya memulai pertandingan menghadapi tim lawan manapun dengan kepercayaan bahwa mereka bisa memenangi pertandingan itu," Solskjaer mengatakan dilansir Guardian.

ADVERTISEMENT

"Jawaban pendeknya [apakah mereka bisa melaju tidak terkalahkan] adalah iya, tapi jawaban panjangnya adalah ada yang lebih daripada itu. Sudah pasti, banyak hal yang berbeda bisa memengaruhi laju ini, tapi saya harap sih kami memperpajangnya dan ingin selama mungkin tidak terkalahkan."

Meski MU sedang di atas angin, Solskjaer mengingatkan para pemainnya agar tidak mengendurkan fokus. "Terlena, hal itu yang bisa menyandung Anda tapi Anda tidak ingin mengalaminya di dalam sepakbola dan pertandingan apapun akan sulit," imbuh suksesor Jose Mourinho ini.




(rin/adp)

Hide Ads